Setelah diperiksa, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengklarifikasi, sosok T bukan pengendali bisnis judi online di Indonesia. Melainkan sosok di balik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Fokus BP2MI itu kan pada penempatan dan perlindungan, yang kita pahami adalah sindikat penempatan ilegal,” ucap Benny setelah diperiksa Bareskrim Polri, Senin (29/7) malam.
Benny menuturkan, dia dicecar 22 pertanyaan dari pihak Bareskrim terkait pernyataannya perihal sosok T dan masalah judi dan scamming online.
| Baca Juga : Bareskrim Polri Periksa Kepala BP2MI Terkait Pengendali Judi Online
Terpantau, Benny diperiksa sekitar lima jam sejak kedatangannya di Bareskrim Polri dan baru menemui media sekitar pukul 19.45 WIB.
Benny meluruskan, masalah judi online bukan tugas BP2MI. Dia menyerahkan masalah tersebut kepada satuan gugus tugas (satgas).
“Apa relasinya dengan judi online, sehingga saya katakan agar tidak misleading, kalau isunya hanya bicara judi online itu bukan tugas BP2MI,” jelasnya.
“BP2MI tidak akan pernah masuk mengurusi masalah itu (judi online), kan kita sudah punya satgas judi online,” sambungnya.
Mengenai masalah WNI di Kamboja yang diangkat BP2MI, Benny menekankan, fokus BP2MI adalah melawan sindikat TPPO.
| Baca Juga : Sindikat Judi Online di Jakbar, Pernah Retas Situs Pemerintah
Mengenai judi online, masalah tersebut adalah masalah lain yang berdiri sendiri dan bukan merupakan wewenang BP2MI.
“Standing posisi saya, fokus dan concern BP2MI adalah perang melawan sindikat penempatan ilegal,” ujarnya.
“Jadi jika judi online itu berdiri sendiri, maka tidak menjadi tugas dan fokus kami. Itu bukan tugas BP2MI,” pungkasnya.
Sebelumnya, Benny sempat menyinggung sosok berinisial T yang diduga sebagai dalang dari pemasok tenaga kerja ilegal dari Indonesia. Sosok tersebut sempat diberitakan sebagai pengendali judi online dan bisnis scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.
| Baca Juga : Apartemen di Grogol Jadi Markas Judi Online, 7 Pelaku Diamankan
Benny mengungkap, cukup mudah untuk menangkap sosok T. Namun, dia menyatakan sosok T tidak bisa disentuh oleh hukum.
“Orang ini adalah orang yang selama Republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum,” ucap Benny dalam video yang disiarkan kanal YouTube BP2MI, Selasa (23/7).
“Saya menyatakan di depan Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri, sebenarnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online,” ujarnya. (*)