Banyak yang beranggapan tidur di lantai bisa terkena paru-paru basah atau pneumonia. Karena anggapan itu, mereka yang percaya merasa khawatir melakukan hal itu.
Namun, apakah anggapan itu hanya sekadar mitos atau fakta? Saat podcast bersama Raditya Dika yang tayang pada Selasa (22/10/2024), Dokter Tirta memberikan penjelasan mengenai kesalahpahaman tersebut.
Influencer kesehatan bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu menyebut bahwa anggapan tidur di lantai bisa terkena paru-paru basah hanya mitos belaka.
| Baca Juga : Dokter Tirta Ungkap Bahan Berbahaya dalam Mie Instan
Dia menegaskan penyakit yang dimaksud disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, bukan karena tidur di atas lantai yang dingin.
“Ternyata, ini mitos. Tidur di lantai tidak langsung menyebabkan paru-paru basah. Namun, tidur di lantai tanpa alas bisa membuat tubuh Anda lebih cepat kedinginan,” ungkap dokter Tirta
“Dalam kondisi tertentu, jika tidur di lantai tanpa selimut atau alas yang cukup, suhu tubuh bisa turun, dan Anda mungkin mengalami hipotermia ringan, tapi ini jelas berbeda dari pneumonia”, sambungnya.
| Baca Juga : Atasi Masalah Jantung, Dokter Tirta: Awali Jalan Kaki 5 Ribu Langkah per Hari
Meski tidur di lantai tidak menyebabkan paru-paru basah, Tirta mengingatkan jika sudah mengalami kondisi tersebut, situasinya bisa sangat serius, bahkan mengancam nyawa.
“Kalau paru-paru basah, udah mati kau tenggelam. Enggak tahu caranya gimana, kau mati pasti,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa paru-paru manusia memiliki cairan alami yang melindungi saat organ ini mengembang dan mengempis.
| Baca Juga : Pengakuan Dokter Tirta Hampir Meninggal Karena Olahraga Berlebihan
“Paru-paru itu sudah ada cairan untuk mengurangi gesekan ketika dia mengembang dan mengempis,” katanya.
Sehingga, tidur di lantai merupakan hal yang tidak masalah dan tidak menyebabkan infeksi atau penyakit serius. (*)