Tak henti-hentinya Raja Charles membujuk Pangeran Harry untuk berdamai dengannya. Namun lagi-lagi, suami Meghan Markle itu menolaknya. Kejadian yang sama kembali terulang usai Harry menolak tawaran untuk ikut memperingati kematian Ratu Elizabeth di Balmoral bersama ayahnya.
Dilansir dari The Sun, orang dalam kerajaan mengaku terkejut dengan penolakan Harry itu. Sebab Raja telah berulang kali memberikan peluang kepada putra keduanya tersebut untuk berdamai. Namun, ujung-ujungnya, ia selalu mendapat penolakan.
Sebelumnya, Duke of Sussex memperingati satu tahun kematian neneknya sendirian, sebelum akhirnya terbang ke Jerman menghadiri acara Invictus Games.
|Baca Juga: Meghan Markle Telat Hadiri Acara Pangeran Harry
Pada saat itu, Harry dipersilahkan untuk bergabung dengan Raja Charles dan Ratu Camilla di Balmoral. Dimana mereka sedang menikmati waktu pribadinya bersama. Kejadian tersebut mengingatkan Harry pernah menggambarkan Camilla sebagai seorang ‘penjahat’ di buku memoarnya bertajuk Spare.
Pada akhirnya, Harry memilih untuk merayakan kematian Ratu Elizabeth dengan doa bersama di Kapel St George di Kastil Windsor.
|Baca Juga: Pangeran Harry Ngaku Masih Trauma saat Bertugas di Afghanistan
Sementara itu, Charles dan Camilla pergi keluar untuk berdoa dan merenung di Crathie Krik.
“Saya tidak yakin apakah Harry menyadari betapa terlukanya ayahnya, terutama tentang hal-hal yang dia katakan tentang Camilla,” komentar Ingrid Seward, pemimpin redaksi Majalah Majesty.
“Tapi tentu saja Charles akan selalu menyambutnya karena dia adalah orang yang pemaaf dan itu adalah putranya. Tapi itu harus sesuai dengan persyaratannya dan Harry harus meminta maaf, bukan sebaliknya,” imbuhnya.