Laporan terbaru mengklaim bahwa kesehatan Raja Charles III terus memburuk, sehingga Istana Buckingham mengambil tindakan. Meski demikian, sang Raja masih menjalankan tugasnya dan membagikan sedikit kabar baik kepada publik.
Baru-baru ini, saat mengunjungi keluarga korban serangan pisau di Southport pada Selasa (20/8), Raja Charles menjawab pertanyaan terkait kesehatannya. Di tengah pengobatan kanker yang ia jalani, dia menjawab dengan santai, “Saya tidak terlalu buruk.” Seperti dilaporkan Express.
Pernyataan ini muncul setelah Raja berusia 75 tahun tersebut didiagnosis kanker pada Februari lalu.
Jenis kanker yang diidap belum diungkapkan ke publik, namun Charles telah menjalani perawatan intensif. Hanya sesekali ia berbagi perkembangan kondisinya kepada khalayak.
| Baca Juga : Taylor Swift dan Raja Charles Kunjungi Korban Penusukan Anak
Lalu pada Mei, dalam percakapan dengan seorang veteran Angkatan Darat Inggris di Museum Terbang Angkatan Darat, Raja Charles menyebutkan ia kehilangan indera perasa akibat kemoterapi. Meski demikian, ia tidak menjelaskan apakah kondisi ini bersifat sementara.
Kunjungan ke museum itu dilakukan setelah Raja kembali menjalankan tugas publiknya. Sebelumnya, Charles mengambil jeda setelah diagnosis awal untuk fokus pada pengobatan dan pemulihan. Kemudian pada 30 April, ia mengunjungi Pusat Kanker Macmillan di London bersama Ratu Camilla.
Saat mengumumkan kembalinya Raja ke aktivitas publik, Istana Buckingham mengucapkan terima kasih atas dukungan dari tim medis. Istana juga menyampaikan rasa terima kasih keluarga kerajaan atas dukungan yang terus mereka terima dari seluruh dunia.
| Baca Juga : Hubungan Raja Charles dan Pangeran Andrew Kian Memanas
Menariknya, diagnosis kanker Raja Charles bertepatan dengan pengobatan yang dijalani Kate Middleton untuk penyakit yang belum diumumkan. Istana menyatakan bahwa Raja dan Kate sangat bersyukur atas kebaikan dan dukungan dari seluruh dunia selama setahun terakhir.
Meskipun Raja Charles dan Kate sempat absen dari sorotan, kini keduanya mulai kembali aktif. Kate bersama Pangeran William menghadiri Wimbledon pada Juli lalu.
Selain itu, ia juga muncul dalam video kejutan untuk Olimpiade Paris 2024. Namun, tahun ini tidak sepenuhnya mulus bagi keluarga kerajaan. Insiden jatuhnya Putri Anne pada bulan Juni sempat membuatnya dirawat di rumah sakit.
Meski begitu, keluarga kerajaan tetap bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi berbagai cobaan. Menurut sumber dari In Touch Weekly, para pejabat istana berusaha menampilkan kesan bahwa kondisi Raja membaik.
| Baca Juga : Manisnya Raja Charles III Dapat Gelang Persahabatan dari Putri Charlotte
Namun, sumber di kerajaan menyebutkan bahwa Raja masih dalam kondisi yang cukup serius. Sumber itu juga menambahkan bahwa meskipun Raja Charles menjalankan tugasnya, ia sering kali kelelahan.
“Ia muncul di acara publik, tapi hanya untuk waktu yang singkat. Setelah itu, ia butuh istirahat panjang,” ungkap sumber tersebut.
Untuk diketahui, King Charles kini tengah menjalani perawatan kanker setelah Istana mengonfirmasi kondisi kesehatannya yang memprihatinkan. Selain itu, pengumuman Kate Middleton tentang diagnosis kankernya juga mengejutkan publik dan menimbulkan kekhawatiran terkait masa depan kerajaan. (*)