Kasus perdagangan manusia, narkoba, serta pemerkosaan yang menyeret rapper Sean Diddy Combs terus berlanjut. Terbaru, dia harus menghadapi lima tuntutan baru dari korban lainnya.
Dilansir dari Daily Mail pada Kamis (21/11), salah satu tuntutan tersebut dilayangkan oleh seorang korban wanita anonim. Dalam pengakuannya, dia masih berusia 17 tahun saat menghadiri White Parties di Hamptons pada 4 Juli 2004.
Di sana, korban mengaku melihat ada banyak selebriti ternama. Dia juga menjelaskan pesta tersebut “didekorasi dengan sangat mewah, mengundang lima pertunjukan musik terkenal, serta penuh dengan makanan dan minuman mewah”.
| Baca Juga: Sean Diddy Combs Dituduh Langgar Aturan Penjara
Korban menceritakan, dia dicekoki minuman yang sudah dicampur obat-obatan. Tak lama setelahnya, dia pun kehilangan kesadaran dan mendapat pelecehan.
Pengakuannya yang lain mengatakan dia sempat dihampiri oleh Sean Diddy Combs serta dua bodyguard-nya dan mendapat ancaman.
Mereka mengancam dengan berkata dia “akan dalam masalah besar kalau memberitahu pesta tersebut pada siapa pun” dan mengingatkan korban jika “Diddy adalah penguasa New York dan bisa menghancurkan hidupnya”.
Sementara itu dikutip dari CNN (21/11), selain wanita anonim tersebut, ada empat korban lainnya yang mengaku sebagai korban rapper 55 tahun tersebut. Mereka terdiri dari seorang wanita dan tiga pria.
Salah seorang korban pria mengaku dia adalah aktor pada era 90-an. Saat itu dia sedang mendatangi audisi untuk video musik pada 2001.
| Baca Juga: Sean Diddy Combs Habiskan Rp 7 Miliar untuk Pesta Freak Off
Dia mengatakan P Diddy, sebutan Sean Diddy Combs, sempat menyuruhnya untuk melepas baju dan bertanya apakah dia nyaman jika diminta untuk melakukan adegan telanjang.
Seorang casting director perempuan kemudian menghampirinya dan menawarkan minuman diet coke yang sudah dicampur obat bius. Saat dia sadar, celana dan kemejanya sudah ditarik dari tubuhnya.
Tidak sampai di situ, dia juga mendapat luka-luka akibat dilecehkan sehingga harus mendapat perawatan medis yang serius.
Kelima tuntutan tersebut didaftarkan oleh Tony Buzbee yang sebelumnya telah menggugat Diddy atas pemerkosaan dan pelecehan dari korban lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Sean Diddy Combs didakwa atas kasus pelecehan seksual, perdagangan seks, dan kekerasan. Dia ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, New York pada 16 September 2024 dan telah beberapa kali mengajukan pembebasan bersyarat selagi menunggu persidangan pada Mei 2025. (*)