Taylor Swift torehkan sejarah baru dalam industri musik. Baru-baru ini, penyanyi pop usia 34 tahun itu memecahkan rekor yang dipegang selama 37 tahun oleh Whitney Houston.
Album terbarunya, The Tortured Poet’s Department (TTPD) menduduki puncak tangga lagu Billboard 200. TTPD berada dipuncak selama 12 minggu berturut-turut sejak dirilis pada 19 April.
Menurut Billboard, album studio ke-11 Swift ini mencatatkan sejarah baru dengan mengalahkan rekor album berjudul Whitney milik Whitney Houston. Album tersebut dirilis pada 1987.
Album Houston ini bertahan selama 11 minggu di posisi teratas sejak tanggal rilisnya. Dengan demikian, TTPD menjadi satu-satunya album penyanyi wanita yang berhasil bertahan selama 12 minggu pertama di puncak tangga lagu Billboard 200.
| Baca Juga : Demi Konser Taylor Swift, Filipina Rela Bangun Stadion
Tak hanya itu, sebelumnya juga mengalahkan rekor Whitney Houston. Jumlah minggu terbanyak di puncak Billboard 200 dikalahkan dengan album Taylor Swift tahun 2020, Folklore.
Album yang dirilis secara mendadak itu menambah total minggu di puncak menjadi 47, mengungguli 46 minggu yang diraih oleh Whitney Houston.
Prestasi Taylor Swift tidak berhenti di situ. Pada Desember lalu, ia meraih pencapaian baru dengan mengalahkan raja rock ‘n’ roll, Elvis Presley.
Penyanyi yang telah memenangkan 14 Grammy ini meraih solois dengan jumlah minggu terbanyak di posisi nomor satu di Billboard 200 setelah merilis album “1989 (Taylor’s Version).
| Baca Juga : 4 Gaya Taylor Swift Guncang London di Konser Eras Tour
Saat itu, Taylor berada dipuncak selama 68 minggu, mengalahkan rekor Elvis Presley yang mencapai 67 minggu di posisi nomor satu dengan 10 albumnya.
Tahun ini, album TTPD terus mendominasi tangga lagu album bergengsi tersebut dengan berbagai versi tambahan yang dirilis dalam bentuk digital, vinyl, CD, dan lainnya.
Namun, beberapa pihak memperkirakan bahwa posisi nomor satu ini mungkin akan segera diambil alih oleh Eminem. Pasalnya Eminem akan merilis album barunya, The Death of Slim Shady (Coup de Grace).
Kini Taylor tengah disibukkan dengan tur Eras. Terakhir kali ia melakukan konsernya di Gelsenkirchen, Jerman, pada Jumat (19/7).
| Baca Juga : Gelar Konser Di Aviva, Taylor Swift Pecahkan Rekor Baru
Usai pemberhentiannya di Jerman, ia akan melanjutkan tur konsernya di Hamburg selama dua hari pada 23 dan 24 Juli. Kemudian diikuti oleh dua pemberhentian di Munich pada 27 dan 28 Juli.
Tur besar-besaran ini pun akan berakhir pada bulan Desember dengan serangkaian pertunjukan di Amerika Serikat dan Kanada. (*)