Dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Paru, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menekankan pentingnya skrining sebagai upaya meningkatkan peluang kesembuhan kanker paru. Kesadaran masyarakat akan kanker paru perlu ditingkatkan.
“Kesembuhan pada pasien kanker bisa mencapai 90 persen jika ditangani sejak dini. Oleh sebab itu, skrining dan deteksi dini kanker paru menjadi sangat penting, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi,” ujar Elisna.
Pra-Skrining dilaksanakan melalui pengisian Kuesioner Profil Risiko Kanker Paru, “Apabila pra-skrining menunjukkan responden memiliki risiko tinggi, harus dilanjutkan dengan skrining kanker paru dan pemeriksaan medik lebih lanjut,” jelas Elisna.
Selain melakukan pra-skrining dan skrining kanker, Elisna mengimbau masyarakat untuk mengurangi risiko kanker dengan berhenti merokok; menghindari paparan radon atau gas radioaktif alami yang dapat menumpuk di rumah dan tempat kerja; bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru; memperbaiki pola makan tinggi antioksidan, vitamin dan mineral; melakukan olahraga sedang setidaknya 150 menit setiap minggu, seperti jalan cepat atau bersepeda; membatasi konsumsi alkohol.
| Baca Juga: Rahasia Hidup Sehat Anjasmara yang Selalu Terlihat Awet Muda
“Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan melakukan perubahan gaya hidup, setiap individu dapat membantu mengurangi risiko kanker paru dan mendukung komunitas yang lebih sehat,” jelas Prof. Elisna.
Untuk mendukung kesadaran masyarakat akan kanker paru, YKI mengadakan Kegiatan pra-skrining untuk masyarakat yang akan dilaksanakan pada ajang Run For Healthy Lungs pada Minggu, 1 Desember 2024 di Area Pintu 6 Gelar Bung Karno (GBK), Jakarta. (*)