Jaksa penuntut umum menuding Sean Diddy Combs telah melanggar aturan penjara saat merayakan ulang tahunnya pada awal November. Hal itu terungkap dalam laporan yang diajukan ke pengadilan pada Jumat (15/11) lalu.
Rapper berusia 55 tahun itu ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan Brookly, New York, terhitung sejak ditangkap di sebuah hotel pada 16 September lalu. Dia didakwa terlibat dalam perdagangan manusia dengan tujuan seksual, pemerasan, dan memfasilitasi prostitusi.
Dalam dokumen terbaru, jaksa menyebut bahwa Diddy telah melakukan tindakan yang mencoba untuk merusak integritas dalam proses hukum pengadilan.
“Sejak terdakwa ditahan, dia terus berusaha untuk menghindari pengawasan penegak hukum. Mencoba memengaruhi kesaksian menggunakan uang dan menghancurkan integritas proses ini,” tulis keterangan yang tertera di dokumen.
| Baca Juga : Sean Diddy Combs Batal Bebas Meski Beri Jaminan Rp 791 Miliar
Dia diklaim melanggar tiga aturan penjara, yakni menghubungi saksi melalui pihak ketiga, berusaha membuat kampanye media sosial untuk memengaruhi keputusan dewan juri pegadilan, dan membocorkan materi ke publik yang dinilai akan membantu kasusnya.
Diddy disebutkan telah berulang kali berkomunikasi dengan orang lain dengan cara-cara licik agar luput dari pantauan petugas. Salah satunya adalah menggunakan kode akses telepon milik narapidana lain.
Dia memerintahkan orang lain untuk membayar narapidana lewat aplikasi pembayaran dan setorang rekening komisaris biro penjara.
Sean Diddy Combs tidak secara langsung menghubungi para saksi. Tetapi, dia menggunakan panggilan tiga arah, yakni dengan menghubungi pihak pertama yang kemudian akan diminta memasukkan pihak ketiga dalam panggilan.
| Baca Juga : Sean Diddy Combs Habiskan Rp 7 Miliar untuk Pesta Freak Off
Tak hanya itu, pelantun ‘Last Night’ juga meminta anak-anaknya agar melakukan kampanye media sosial untuk memengaruhi opini publik termasuk juga para juri pengadilan terhadap kasus yang menimpanya.
Keputusan akhir jaksa penuntut umum menuduh Diddy mengancam korban dan saksi dengan dua pilihan, antara diam atau memberikan pernyataan yang membelanya.
Sean Diddy Combs terpaksa untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-55 di penjara pada 4 November lalu. Putra sulungnya, Justin Combs, membagikan momen saat ia dan adik-adiknya menelepon si ayah.
“Terima kasih sudah kuat, terima kasih karena selalu berada di sisiku, mendukungku. Aku mencintai kalian, aku mendapatkan keluarga terbaik di dunia,” katanya dalam panggilan telepon.
Sementara itu, jadwal sidang peradilan pertama dijadwalkan akan digelar pada 5 Mei 2025. (*)
