Datang dari berbagai negara belahan di dunia, tentunya banyak jemaah haji yang tidak terbiasa dengan suhu cuaca yang panas di tanah Arab Saudi. Ditambah lagi dengan banyaknya umat muslim yang berkumpul bersama di satu tempat.
Melansir dari video CNN, pada tanggal 17 Juni kemarin, para jemaah haji terlihat mengenakan payung menutupi kepala mereka saat sedang tawaf mengelilingi Ka’bah. Hal ini dikarenakan adanya lonjakan suhu panas di Arab Saudi.
Dilaporkan bahwa suhu di Masjidil Haram mencapai 51,8 derajat celcius. Sekedar informasi, suhu ini adalah setengahnya dari suhu air biasa mendidih.
| Baca Juga : Sedang Berhaji, Raffi Ahmad Dikira Calo oleh Polisi Arab Saudi
Bahkan disebutkan jika suhu di Arab Saudi mungkin bisa mengalami kenaikan hingga 72 derajat celcius. Kementerian kesehatan Arab Saudi juga mengeluarkan peringatan terkait masalah peningkatan suhu yang hampir mencapai 100 derajat celcius terutama di daerah pegunungan.
Penggunaan payung oleh para jemaah haji ini juga sudah sesuai dengan himbauan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Otoritas pemerintah mengingatkan jemaah haji untuk tidak terpapar sinar matahari berlebihan dan banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
Namun meski sudah ada perintah untuk menggunakan payung, beberapa jemaah tetap terkena heat stroke karena suhu yang terlalu panas. Sebagian di antara mereka bahkan ada yang berujung meninggal dunia.
Dari laporan Kementerian Kesehatan Arab Saudi, tercatat sebanyak 2.700 orang mengalami masalah kesehatan karena cuaca panas. Pun termasuk jemaah haji asal Indonesia.
| Baca Juga : Aurel Hermansyah Sempat Dilarikan ke RS Jelang Haji, Atta Panik!
Melansir dari laporan Kompas, terhitung pada Senin (17/6) kemarin, sebanyak 136 jemaah haji Indonesia meninggal dunia yang sebagiannya disebabkan oleh heat stroke karena tak tahan dengan cuaca yang teramat panas.
Sementara itu, saat ini mayoritas para jemaah haji di tanah suci telah menyelesaikan semua rangkaian haji mereka dan akan segera kembali pulang ke negara asalnya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. (*)