Chelsea Islan baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya yang cukup mengerikan saat hendak naik pesawat. Istri Rob Clinton itu mengaku kejadian tersebut terjadi pada bulan Juni lalu, ketika ia akan melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bali.
“(Rute penerbangan) Jakarta mau ke Bali, jadi masih di Soekarno Hatta. Terus, (pesawat) gak jadi (lepas landas), akhirnya mereka postpone the flight sampe sore, karena ada engine problem,” jelas Chelsea Islan, dikutip dari kanal YouTube Merry Riana, Senin (13/11) lalu.
Keputusan maskapai untuk membatalkan penerbangan itu, membuat Chelsea lega. Sebab bila dipaksakan, maka nyawanya bisa terancam.
“Aku masih inget banget waktu itu mungkin pernah naik pesawat gitu, terus pesawatnya itu tiba-tiba, ‘Brett’ gitu, berhenti. Jadi, udah mau take off, dia berhenti lagi. Itu near death experience menurut aku dan itu di saat sebenernya aku lagi berdoa di pesawat. Jadi, ya aku bersyukur pesawat itu enggak jadi terbang karena kalau misalnya terbang itu pastinya jatuh pasti,” imbuhnya.
| Baca Juga: Chelsea Islan Sukses Pakai Logat Betawi di Teater Ariyah dari Jembatan Ancol
Chelsea kembali mengingat ketegangan yang dirasakannya waktu itu. Ia juga mendengar banyak penumpang berteriak panik, saat pesawat mengerem mendadak. Aktris 28 tahun ini juga melihat beberapa orang terhempas ke depan, dari tempat duduknya.
“Jadi, itu masih di lepas landas, udah mau take off, bener-bener udah gini, mau take off. Semuanya banyak yang teriak, terus di depan aku juga sampe ke depan, karena kan rem mendadak kan. Terus ada sedikit asap dari kiri dan kanannya. Itu aku inget banget, berarti Tuhan masih memberikan kesempatan aku untuk hidup karena itu near death experience banget menurut aku,” kenang Chelsea.
| Baca Juga: Potret Pesta Lamaran Chelsea Islan dan Rob Clinton Kardinal yang Kental dengan Adat Jawa
Chealsea Islan bersyukur Tuhan masih menyelamatkan nyawanya. Ia juga memuji pilot yang langsung mengambil keputusan, untuk tidak menerbangkan pesawat saat itu.
“Menurut aku, itu (pengalaman) spiritual karena ada present of God di situ yang akhirnya memberhentikan pesawat itu, gak jadi terbang. Puji Tuhan pilotnya juga langsung ambil keputusan itu. Aku sih gak kebayang kalau terbang sih itu pasti gak selamat,” paparnya.