Rita Ora dalam wawancara eksklusifnya bersama media Inggris Independent mencurahkan isi hatinya yang ingin memiliki banyak anak dengan bekukan sel telur. Baginya, menjadi ibu dengan hamil dan melahirkan adalah dambaan setiap wanita.
Penyanyi lagu How To Be Lonely ini mengaku telah dua kali membekukan sel telurnya, yaitu pada usia 24 dan 27 tahun. Di usia tersebut adalah puncak sel telur berkembang dengan optimal. Hal ini mungkin terdengar gila bagi sebagian orang, namun menurut wanita 31 tahun ini adalah hal terbaik yang pernah ia lakukan semasa hidup. Lagipula, dokternya lah yang menyarankan hal ini terjadi.
| Baca juga: Setelah Sepatu Setan, Rapper Lil Nas X Bikin Heboh soal Kehamilan. Ujungnya Dianggap Pelecehan!
Rita yang memiliki darah Kosovo meyakini bahwa budaya orang sana adalah memiliki keluarga besar dengan jumlah anak yang banyak. Dalam tradisi Kosovo, memiliki anak adalah suatu keharusan.
Ia menyadari apa yang dilakukannya ini terkesan patriarkis, terlalu membebani diri (perempuan, red) untuk memiliki anak, padahal memiliki anak adalah urusan banyak pihak, dibutuhkan sel telur dan sel sperma supaya bisa berkembang menjadi janin.
“Saya rasa sebagai seorang perempuan, kita terlalu menekan diri kita. Secara tidak sadar kita merasa bahwa ini adalah tugas kita untuk membuat dan memberikan kehidupan. Jadi, aku hanya ingin merasa tenang (dengan membekukan sel telur, red). Itu adalah hal terbaik yang telah saya lakukan,” terangnya kepada Charlotte Chrips, jurnalis Independent.
| Baca juga: George Clooney Bantah Kabar Kehamilan Istrinya
Apa yang dilakukannya, dengan membekukan sel telur adalah upayanya agar bisa dengan tenang menjalani aktivitasnya yang lain sebagai penyanyi, aktris, model dan berbisnis. Wanita yang dikabarkan dekat dengan sutradara Taika Waititi (46) ini, tidak ingin dipusingkan dengan memiliki anak, dikemudian hari.
Dalam dunia kedokteran, sebetulnya yang dilakukan Rita Ora yaitu bekukan sel telur sedang menjadi tren. Hal ini adalah salah satu cara yang bisa dilakukan perempuan untuk memiliki anak. Dilansir dari BBC, ribuan perempuan telah memutuskan untuk membekukan sel telur sebagai investasi. Dimana kesuburan bisa terjaga keawetannya walaupun usia dan karir terus berjalan.
Prosedur membekukan sel telur kurang lebih sama seperti tindakan bayi tabung, IVF (in vitro vertilisation). Ketika sudah dibekukan, perempuan bebas menggunakannya di usia berapapun. Untuk melakukannya kamu harus merogoh kocek cukup dalam, yaitu sekitar Rp 48 juta – Rp 100 juta. Gimana, tertarik mencobanya?
