Sean ‘Diddy’ Combs menghadiri sidang praperadilan dengan agenda dengar pendapat di pengadilan federal Manhattan, New York pada Kamis (10/10) waktu setempat. Ibunya, Janice, dan enam dari tujuh anaknya hadir menyaksikan persidangan.
Rapper berusia 54 tahun itu mendekam selama tiga minggu di penjara setelah ditangkap di salah satu hotel di New York pada 16 September lalu. Dia didakwa melakukan pelanggaran meliputi pemerasan, perdagangan manusia dengan tujuan seksual, dan memfasilitasi prostitusi.
Pengacaranya sempat mengajukan pembebasan yang kemudian ditolak oleh pengadilan. Membuat Diddy harus terus berada di penjara hingga sidang peradilannya digelar.
Keluarga si rapper datang jauh-jauh dari Florida, AS, untuk memberikan dukungan langsung. Janice muncul mengenakan gaun putih pendek yang dilapisi jaket dengan motif macan. Sementara anak-anak Diddy terlihat bergaya kasual.
| Baca Juga : Korban Kejahatan Seksual Sean ‘Diddy’ Combs Capai 120 Orang
#Diddy looked pretty happy in court Thursday– all of his kids were present and his mom was there, who flew in from Florida. After proceedings ended, they all filed out arm in arm. Our full story in bio! pic.twitter.com/lTMIhI4tpM
— TMZ (@TMZ) October 10, 2024
Melansir dari laman NY Post, Diddy masuk ke ruangan melalui pintu samping dengan memakai baju tahanan berwarna cokelat dan pergelangan kaki diborgol.
Dia langsung melemparkan senyuman ke keluarganya dan melambaikan tangan pada putra ketiganya, King yang duduk di barisan kedua.
Dari hasil persidangan, hakim memutuskan bahwa sidang peradilan untuk kasus kejahatan seksual Sean ‘Diddy’ Combs akan digelar pada 5 Mei mendatang.
Jaksa sempat mengatakan ada kemungkinan pengajuan tuntutan tambahan, mengingat penyelidikan masih berlangsung. Sementara pihak pengacara Diddy mengajukan permohonan perintah bungkam, meminta pihak-pihak tertentu untuk tidak bicara pada media terkait kasusnya.
| Baca Juga : Eminem Ungkap Kejahatan Sean Diddy Combs Lewat Lagu ‘Killshot’
Seusai sidang, pelantun lagu ‘I’ll Be Missing You’ itu berdiri dan mengirimkan ciuman jarak jauh kepada ibu dan anak-anaknya sambil berkata, “I love you, I love you.”
Sean ‘Diddy’ Combs dituding sering melakukan tindak kejahatan seksual dengan cara melecehkan atau memerkosa wanita maupun pria dalam kondisi tidak sadar.
Dia juga dilaporkan sering menggelar pesta seks yang diberi nama ‘Freak Off’. Kini, korbannya dilaporkan mencapai 120 orang.
Pada Maret lalu, dua rumah mewahnya di Miami dan LA digeledah oleh pihak berwajib. Mereka menemukan ada 1000 botol pelumas dan baby oil, obat-obatan terlarang, dan tiga buah senapan AR-15 yang diduga digunakan untuk mengancam korban.
Apabila terbukti bersalah atas semua tuduhan, Diddy bisa dijatuhi hukuman seumur hidup atau paling sedikit 15 tahun penjara.(*)