Kerusuhan Papua beberapa waktu lalu menarik banyak perhatian. Termasuk pasangan selebriti, Feby Febiola dan Franky Sihombing. Apalagi keduanya merasa memiliki kedekatan dengan Papua.
“Beberapa teman tinggal di sana dan pernah beberapakali ke sana. Makanya khawatir dan sedih terhadap keadaan Papua saat ini,” kata Feby kepada Nyata (2/10/2019).
Atas dasar itulah Feby dan Franky menumpahkan rasa prihatin mereka melalui sebuah lagu. Berjudul Shalom Papua, lagu yang diciptakan Franky dan Bobby Febian itu mengajak pendengarnya untuk sama-sama peduli pada kondisi Papua.
“Lagunya bercerita mengenai betapa sayangnya kita semua pada saudara-saudara kita di Papua. Kita ingin perdamaian di tanah Indonesia,” beber Franky.
Baca juga: Sudah Jadi Nenek, Gaya Feby Febiola Tak Kalah dengan Gadis Remaja
Selain itu, ada makna sendiri dari kata Shalom pada lagu ini. “Shalom itu artinya adalah salam damai sejahtera. Shalom untuk Papua, Shalom untuk Indonesia,” kata Franky.
Selain Feby, Franky, dan Bobby, lagu tersebut juga didukung sederet penyanyi terkenal. Seperti Billy Simpson, Albert Fakdawer, Yeshua Abraham, Yery Patinasarani, Dewi Guna, Dave Gerarrd, Albert Fakdawer, Christopher Tapiheru, Raguel Lewi dan Teddy Andrew.
Baca juga: Tragis! 8 Artis Indonesia yang Meninggal Karena Kanker
Menurut Feby, lagu tersebut penuh dengan ungkapan hati mereka terhadap kondisi Papua. Tak hanya keprihatinan, tapi juga doa yang dicurahkan dari semua pihak. Karena itulah ia berharap lagu tersebut bisa mengantarkan perdamaian untuk Papua.
“Lewat nyanyian ini kami menggugah saudara sedarah kami di Papua. Dengar isi hati kami, kami cinta Papua, kami sayang Papua. Harapan kita semua agar Papua aman, damai dan sejahtera,” beber Febby.
Selain lagu, mereka juga menjual merchandise berupa t-shirt Shalom Papua yang nantinya akan disumbangkan untuk Yayasan Desa Terpadu Nabire, Papua.
“Proyek ini murni adalah sebuah bentuk kepedulian tanpa ada unsur keberpihakan terhadap siapapun. Kalau download dan beli merchandise-nya, berarti anda ikut menyumbang untuk Papua,” pungkas Feby. (*)
