Dua orang tewas akibat longsor di Desa Jemur Kecamatan Pejagoan, Kebumen pada Sabtu (9/11/2024) pukul 21.57 WIB. Keduanya merupakan ibu dan anak, yang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi berpelukan tertimbun material longsor.
Keduanya bernama Novi Nugrahtati (25) dan Muhammad Abian (6). Dua korban itu berhasil ditemukan dan dievakuasi Tim SAR gabungan pada Minggu (10/11/2024).
Abian dievakuasi pukul 10.35 WIB. Sementara ibundanya pada pukul 10.43 WIB. Keduanya kemudian dibawa ke rumah keluarga korban untuk dilakukan pemulasaraan.
| Baca Juga : Tambang Emas di Sumatera Barat Longsor, 15 Orang Tewas
Komandan Tim Operasi SAR, Amin Riyanto menjelaskan kedua korban bisa ditemukan saat ekskavator menggali timbunan tanah longsor sekitar 10 meter dari ruang keluarga.
“Iya, korban ibu dan anak. Keduanya ditemukan sedang berpelukan sejauh 10 meter dari ruang keluarga. Selanjutnya dilakukan proses evakuasi manual oleh tim SAR gabungan,” ungkapnya, dikutip dari detik.
| Baca Juga : Korban Tanah Longsor di Lumajang, Seorang Tak Ditemukan Tertimbun
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi di enam kecamatan, dengan total tujuh titik longsor yang tersebar di tujuh desa.
Selain di desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, tanah longsor juga terjadi di Desa Giripurno dan menimpa beberapa rumah warga hingga roboh dan melukai empat warga.
Di lokasi lainnya, tiga orang mengalami luka ringan di Kecamatan Karanganyar. Ketiganya kini menjalani perawatan di PKU Muhammadiyah Sruweng.
| Baca Juga : Duka Mendalam Longsor Papua Nugini
Peristiwa nahas itu buntut dari turunnya hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Kebumen pada Sabtu (9/11) sejak pukul 18.00 WIB.
Selain tanah longsor, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang di beberapa wilayah Kabupaten Kebumen juga mengakibatkan banjir hingga pohon tumbang di beberapa wilayah.
Seperti di Desa Bagung, Kecamatan Prembun, dan Desa Weton Wetan, Kecamatan Puring. Kejadian pohon tumbang tersebut sempat memutus akses jalan. (*)