Kasus DBD Meningkat, Bahan Herbal Ini Ampuh Cegah Demam Berdarah

ILUSTRASI : Nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Foto : iStockphoto/Noppharat05081977
ILUSTRASI : Nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Foto : iStockphoto/Noppharat05081977

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat. Tercatat, sampai dengan minggu ke-30 tahun 2024, ada sebanyak 202.012 kasus terkonfirmasi.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan jumlah tersebut dengan Incident Rate (IR) sebesar 72,19 per 100.000 penduduk, serta 1.202 kematian dengan Case Fatality Rate sebesar 0,60 persen.

“Kasus Dengue/DBD tersebut dilaporkan dari 481 kabupaten dan kota di 36 provinsi. Kematian DBD terjadi di 255 kabupaten dan kota di 32 provinsi,” kata Aji dalam keterangannya, Jumat (8/11/2024).

| Baca Juga : Lawan DBD, Nyamuk Wolbachia Akan Dilepas Di Jakarta

Oleh karena itu pihaknya mengimbau pemerintah daerah (pemda) dan publik untuk melakukan langkah-langkah antisipatif penyebaran DBD.

Adapun langkah-langkahnya melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus, yakni menguras penampungan air seperti bak mandi, menutup tempat penampungan air seperti drum dan tempayan, mendaur ulang barang bekas, dan Plus seperti memperbaiki saluran air dan lainnya.

Dia menambahkan publik perlu berperan serta dalam melaksanakan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik dengan menunjuk juru pemantau jentik di setiap rumah.

| Baca Juga : Duduki Peringkat 5 Nasional, Jawa Timur Siaga Penyakit DBD

Bagi seseorang yang terkena DBD akan mengalami kekurangan cairan dan trombosit dalam darah. Trombosit merupakan komponen yang membantu proses pembekuan darah.

Adapun gejala yang ditimbulkan di antaranya demam tinggi, sakit kepala, hingga nyeri pada tulang, otot, dan sendi. Jika dibiarkan, bisa berakibat fatal.

Namun jangan khawatir, DBD bisa diobati dengan perawatan medis konvensional maupun herbal. Dikutip dari berbagai sumber, berikut bahan herbal yang bisa membantu mengatasi Demam Berdarah.

1. Buah Delima (Pomegranate)

Delima merupakan buah yang kaya akan vitamin dan mineral. Delima dapat membantu mengurangi kelelahan dan memberikan energi tambahan pada pasien DBD.

| Baca Juga : Curhat Fairuz A Rafiq: Anak Kritis, Rayakan Lebaran di Rumah Sakit

Kandungan zat besi yang tinggi di dalam delima juga membantu meningkatkan jumlah trombosit darah.

2. Barley

Dikutip dari truemeds, Barley adalah salah satu jenis biji-bijian yang kaya akan serat. Airnya dapat membantu menjaga tingkat hidrasi dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Rebus 1 cup barley dalam 3 gelas air selama 30 menit. Saring dan minum cairannya setiap hari agar tetap terhidrasi dan meningkatkan detoksifikasi.

3. Air Kelapa

Air kelapa dapat membantu meningkatkan cairan pada pasien DBD yang mengalami dehidrasi. Air kelapa mengandung elektrolit dan nutrisi yang baik untuk pasien DBD.

4. Kunyit

Kunyit memiliki sifat antiinflamasi (antinyeri) dan dapat membantu untuk menurunkan demam, termasuk peradangan yang disebabkan DBD. Untuk mengonsumsinya, bisa dicampurkan dengan susu.

| Baca Juga : Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia

Tambahkan 1 sendok teh bubuk kunyit ke dalam segelas susu hangat. Konsumsilah susu kunyit satu kali sehari sebelum tidur.

5. Daun Pepaya

Penelitian dari Institut Nasional Kesehatan Amerika Serikat (NIH) menunjukkan, daun pepaya dapat membantu mempercepat penyembuhan DBD. Konsumsi daun pepaya terbukti meningkatkan trombosit dengan signifikan.

Bersifat sebagai antiinflamasi, daun pepaya juga dipercaya untuk mengatasi demam yang merupakan tanda dari peradangan dalam tubuh.

Selain itu, daun pepaya juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan bagi pasien sedang berada dalam masa pemulihan sehingga imunitas dan tenaga juga meningkat.

Daun pepaya bisa dikonsumsi setelah mengolahnya menjadi sebuah olahan, seperti sayuran dan jus. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here