Deretan lirik sendu berbahasa Jawa, tidak membuat pertunjukan Didi Kempot malam itu jadi bernuansa melankolis. Justru lewat Konangan Concert pada Jumat (20/9) malam, semua penonton livespace SCBD asyik berjoget riang. Bahkan ada yang sampai naik ke pundak kawannya.
Penonton yang sebagian besar kalangan milenial itu seolah merayakan patah hati dengan girang.
Baca juga: Chelsea Olivia Pamer Perut Buncit, Nastusha Bakal Punya Adik?
Selama satu setengah jam, Didi membawakan 13 lagu. Dua di antaranya dia bawakan masing-masing bersama Cita Citata dan Sisca JKT48. Dua penyanyi dari tim Didi juga berduet membawakan tiga lagu, memberikan kesempatan Didi untuk istirahat dan berganti kostum.
Kolaborator pertama yang dipanggil Didi naik panggung adalah Sisca JKT48. Penyanyi bernama lengkap Fransisca Saraswati Puspa Dewi itu berduet dalam lagu Suket Teki.
“Selamat malam, Sobat Ambyar,” kata Sisca kepada penonton.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Belajar Sejarah Alquran
Didi memuji Sisca yang tidak keberatan menyanyikan lagu berirama campursari miliknya.
“Sisca ini masih muda, cerdas, cantik, mau nyanyi lagu Jowo,” kata pria yang dijuluki The Godfather of Broken Heart itu, penuh apresiasi.
Menghadirkan Sisca JKT48 sebagai bintang tamu bukan tanpa alasan. Ini salah satu cara dan bentuk apresiasi Didi kepada kaum milenial yang sudah mau datang ke konsernya. Apalagi Sisca JKT48 datang dari genre musik yang berbeda dengan dirinya.
“Seminggu tiket sold out jumlahnya 25 ribuan. Ini sangat luar biasa. Saya tidak menyangka anak muda, apalagi di Jakarta mau menerima musik saya. Saya kadang mikir, kenapa tidak dari dulu ya? Saya berkarier sudah 30 tahun. Tapi tidak apa-apa, yang anak muda sekarang tetep mau menghargai budaya kita sendiri,” kata Didi Kempot kepada media, sesaat sebelum konser.
Selama konser, interaksi Didi dengan penonton terbilang sangat akrab. Meski sesekali Didi mengajak ngobrol dengan bahasa Jawa. Ia juga kerap melempar candaan ringan. Seperti ketika pria berusia 52 tahun itu berganti kostum.
Baca juga: Kulit Jaden Smith Berubah Jadi Abu-abu Setelah Diet
Ia memakai blangkon, menutupi bagian atas rambut panjangnya yang diikat ke belakang. “Sekarang Pak Dhe tenan, yang tadi Oom,” katanya berkelakar.
Didi segera menyanyikan Stasiun Balapan yang sangat populer. Pada pertengahan lagu, dia memanggil pedangdut Cita Citata untuk tampil bersama. Malam itu, berkali-kali Didi berterima kasih kepada Sobat Ambyar yang sudah hadir.
“Ini membuktikan musik tidak dibeda-bedakan. Saya penyanyi campursari, penyanyi tradisional, tapi bisa tampil disini dengan tata panggung luar biasa, lighting bagus, di tempat artis-artis internasional pernah tampil,” kata Didi.
Mulanya penyanyi kelahiran Surakarta itu memaksudkan Pamer Bojo sebagai tembang terakhir. Akan tetapi, penonton yang tidak rela konser usai, meminta tambahan lagu dalam encore. Didi akhirnya memberikan lagu pemungkas Ketaman Asmaro. (*)
