Bella Hadid menuai kontroversi usai secara terang-terangan menyuarakan dukungannya untuk rakyat Palestina di tengah konflik yang terjadi antara Israel dan Hamas di Gaza.
“Hatiku sungguh luka karena trauma yang disebabkan darah Palestinaku. Aku turut berduka kepada semua ibu yang kehilangan anaknya, anak yang menangis sendiri, kehilangan ayah, dan keluarganya,” tulis wanita keturunan Belanda – Palestina itu di dalam unggahannya.
Tak lama setelah unggahan tersebut mendapat banyak sorotan, diketahui Bella Hadid tidak lagi muncul sebagai ambassador untuk merek fesyen ternama Dior. Bahkan muncul sosok baru bernama May Tager, seorang model asal Israel, pada materi promosi akhir tahun merek tersebut.
Benarkah Bella dipecat Dior karena memberikan dukungan untuk Palestina?
| Baca Juga: Gebetan Baru Bella Hadid Ternyata Koboi Ganteng
Dikutip dari ABC News, Kamis (9/11), terungkap bahwa kontrak Bella Hadid dengan Dior sudah berakhir sejak Maret 2022. Namun demikian, kontrak tersebut tidak diperpanjang karena keputusan yang bersifat komersil.
Dior kemudian mengganti posisi Bella dengan beberapa model papan atas lainnya. Sementara May Tager sebelumnya sudah pernah muncul di promosi merek tersebut tahun 2022.
| Baca Juga: Perjuangan Bella Hadid Lawan Penyakit Lyme, Badan Semakin Kurus dan Mudah Lelah
Isu Bella Hadid dipecat Dior karena mendukung Palestina sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Di tahun 2021, adik kandung Gigi Hadid itu juga pernah diterpa isu serupa.
Namun, penampilan Bella Hadid di Festival Film Cannes untuk mempromosikan Dior mampu membuktikan bahwa isu tersebut salah. *int