Pandemi menyebabkan berbagai agenda yang melibatkan banyak orang harus ditunda. Namun tak hilang akal, Indonesia Dance Company (IDCO) nyatanya mampu menyuguhkan pertunjukkan dance, meski penonton hanya berada di rumah saja.
Ya sesuai tajuknya, Hope On Moving Extraordinarily atau yang disingkat HOME, diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi Zoom, Minggu (30/8) sore.
| Baca juga: IDCO Tebar Rasa Cinta untuk Negara Lewat ‘Untukmu Indonesiaku’
“Mengapa kita buat ini? Pertama kita mau support artist di Indonesia supaya tetap punya motivasi. Jadi tidak merasa situasi ini mereka jadi down, sedih, nggak tahu mau ngapain,” kata Founder dan Artistic Director IDCO Claresta Alim saat dihubungi Nyata.
Konser yang merupakan agenda tahunan IDCO itu baru kali ini dilakukan secara virtual, disiarkan langsung dari tujuh studio berbeda di Jakarta, Surabaya dan Medan. Sementara persiapan konser yang melibatkan 33 performers ini membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu.
| Baca juga: Untukmu Indonesiaku: Mahakarya ke-4 IDCO tentang Budaya Negeri
Konser dibuka oleh dua balerina cantik yang tampil memukau dengan performance berjudul Pizzicato. Kemudian dari studio berbeda, mengalun suara merdu seorang penyanyi muda membawakan lagu Harmony Cinta, yang dipopulerkan oleh Gita Gutawa. Tidak sendiri, dua balerina turut menemani dengan gerakan-gerakan gemulai sesuai alunan musik.
Penampilan dilanjut dengan Swan Lake Pas De Trois, Tari Burung Bader, S3rangkai, Memori, Home a Love dan Selah. Setiap babak membawa karakteristik masing-masing. Misalnya Tari Burung Bader yang sarat akan budaya Betawi. Bahkan musiknya pun asli dari gamelan yang dibawakan secara live.
Sesuai namanya, Home a Love ditampilkan dengan setting di dalam rumah. Nuansa musik ceria dan gerakan atraktif, seolah memberikan pesan untuk kondisi sekarang ini yang menganjurkan kita tetap di rumah saja.
| Baca juga: Ananda Sukarlan dan IDCO Hadirkan Tarian Malin Kundang
Konser sore itu ditutup dengan apik oleh lima dancer dalam penampilan bertajuk Selah. Tarian ini menceritakan saat di mana seseorang berhenti sejenak untuk dapat melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
Kostum jumpsuit hitam dan setting lokasi yang berada di sebuah pabrik, makin memberikan kesan tersendiri bagi siapapun yang menyaksikannya. Apalagi didukung dengan pergerakan kamera yang begitu cepat mengikuti gerakan si penari. Penonton seolah dibawa menyaksikan performance itu langsung dari lokasi.
| Baca juga: Atrium Model Award 2019 Usung Tema Tokyo Streetstyle
Kendati baru pertama kali menggelar konser dance secara virtual, nampaknya IDCO telah berhasil membawakannya dengan sangat baik. Terbukti sepanjang konser HOME ini, para penonton tak henti-hentinya dibuat takjub, dan mengapresiasinya lewat kolom chat. Tak main-main, ada hampir 400 penonton yang tergabung dalam konser dance virtual ini.
“Seneng banget yang nonton nggak cuma anak Indonesia, tapi luar negeri semua nonton. Mereka bilang inspiring, ‘Mau nonton lagi, bulan depan bisa nggak?,’ katanya. Jadi puji Tuhan apa yang dilakuin memotivasi dan menginspirasi anak-anak juga penari lainnya,” tutur perempuan yang akrab disapa Miss Tata ini.
Selain dari Indonesia, ada yang menyaksikannya dari Hong Kong, USA, UK, Malaysia, Singapura, Australia, Barcelona, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Manila. (*)