Memiliki tinggi badan 215,16 cm membuat seseorang asal Turki bernama Rumeysa Gelgi dinobatkan sebagai wanita tertinggi pada 2021 lalu oleh Guinness World Records.
Dikutip dari berbagai sumber, kondisi tersebut Rumeysa dapatkan karena dia mengidap sindrom Weaver, di mana seseorang memiliki genetik yang menyebabkan tulang-tulangnya tumbuh secara berlebihan. Sindrom itu hanya dideritanya. Anggota keluarganya yang lain memiliki tinggi badan yang normal.
Memiliki tinggi badan yang tidak biasa membuat Rumeysa kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari. Dia harus menggunakan kursi roda serta alat bantu jalan lain untuk bergerak.
Selain memecahkan rekor sebagai wanita tertinggi di dunia, ternyata Rumeysa Gelgi juga memiliki rekor lainnya.
Dikutip dari situs Guinness World Records, wanita 27 tahun itu pernah tercatat sebagai remaja perempuan tertinggi di dunia. Saat itu usianya baru 17 tahun dan tinggi badannya sudah mencapai 213,6 cm.
Rekor lain yang pernah dipecahkannya adalah “wanita dengan rentang tangan terlebar” pada 2022. Rentang tangan wanita tersebut mencapai 22,6 cm lebarnya.
| Baca Juga: Mie Kentang Terpanjang di Dunia, Panjangnya 3 Kali Tinggi Monas
Masih terkait dengan tangan, Rumeysa kembali mencatatkan diri sebagai wanita dengan jari terpanjang di dunia. Jari tengahnya memiliki panjang hingga 11,2 cm.
Wanita berkacamata itu juga mencatatkan dirinya sebagai pemilik tangan terbesar di dunia. Tangan kanannya memiliki ukuran hingga 24,93 cm dan tangan kirinya memiliki ukuran hingga 24,26 cm.
Selain tangan, Rumeysa juga mencatatkan diri sebagai wanita yang memiliki punggung terpanjang di dunia. Panjang punggungnya lebih dari setengah meter, yaitu 59,90 cm.
Lalu, sekitar Juli 2024, dia memecahkan rekor baru sebagai wanita dengan telinga terpanjang, yaitu 9,58 cm.
Hal tersebut membuatnya memiliki tujuh rekor dunia sekaligus saat ini.
Memiliki ukuran tubuh yang serba panjang membuat orang-orang sempat memandang negatif pada penampilan Rumeysa. Meski demikian, dia berusaha untuk mengabaikannya dan terus bersyukur karena orang-orang terdekatnya selalu memberi dukungan.
| Baca Juga: Antariksawan Rusia Pecah Rekor Habiskan Seribu Hari di Luar Angkasa
“Mereka memotivasi hidupku, terutama agar aku selalu percaya diri dengan penampilanku,” ungkapnya dalam wawancara pada 2023. “Setiap kekurangan bisa diubah menjadi kelebihan bagi seseorang, jadi terima dirimu apa adanya dan lihat potensi apa yang kamu miliki.”
Rumeysa Gelgi juga mengaku dia sekarang sudah menjadi lebih percaya diri dan bahagia karena berbeda dari kebanyakan orang.
“Aku senang karena berbeda dari kebanyakan orang. Itu menarik dan membuatku merasa spesial. Tinggi badanku juga memudahkanku untuk menjangkau tempat tinggi, dan melihat ke bawah pada orang-orang juga bukan sesuatu yang buruk juga,” ungkapnya. (*)
