Unik! Helikopter yang pernah digunakan Pangeran William untuk membantu misi penyelamatan kini telah berubah fungsi menjadi penginapan. Helikopter berwarna kuning itu telah dikemudikan William lebih dari 150 kali.
Helikopter milik tim SAR itu dikemudikan Duke of Cambridge dari 2010 hingga 2013. Berbasis di RAF Valley Anglesey, Wales Utara, suami dari Kate Middleton itu berhasil menyelesaikan 156 misi dengan helikopter dan timnya.
Misi yang paling terkenal saat itu adalah penyelamatan seorang perenang berusia 16 tahun. Namun, sayangnya helikopter itu dinyatakan sudah pensiun dan tidak layak terbang pada tahun 2015.
Mendengar kabar itu, pengusahan Ben Stonehouse memiliki ide cemerlang. Ia memutuskan untuk membeli tiga helikopter yang salah satunya jadi favorit Pangeran William. Ia membelinya di Kementrian Pertahanan dan menghabiskan empat tahun untuk merenovasi seutuhnya.
|Baca Juga: Coba Suasana Baru, Pangeran William dan Kate Middleton Ajak Anak Berlibur Naik Helikopter
Pengusaha dari Yorkshire itu mengubah semua bangkai helikopter itu menjadi glamping pod (rumah kecil yang disewakan saat berkemah) dan kafe unik.
Glamping pod itu berada di perkemahan Pinewood Park, Scarborough yang sepenuhnya sangat nyaman untuk rileksasi. Pod itu itu diberi tempat tidur yang bisa menampung dua orang dewasa dan tiga anak-anak.
Stonehouse mengubah helikopter itu menjadi penginapan bergaya Norwegia dengan lantai kayu dan hiasan bunga di sekitar jendela. Meski terlihat kecil tetapi pod ini memiliki fasilitas yang lengkap seperti dapur, kamar mandi, dan teras.
|Baca Juga: Makin Romantis! Pangeran William dan Kate Middleton Mesra-mesraan di Pertandingan Polo
Pengusaha itu merasa bahwa helikopter itu tidak seharusnya dihancurkan.
“Saya akan hancur jika mereka dihancurkan. Mereka memiliki tempat khusus di hati saya,” kata Stonehouse, dilansir dari The Sun.
Menurutnya, helikopter bersejarah itu perlu diperkenalkan ke banyak orang.
“Orang-orang perlu mengalaminya dan melihat seberapa besar mereka di dalam. Banyak anak-anak belum pernah melihat mereka terbang,” imbuhnya