Film horor dengan tema ilmu hitam dan guna-guna, ‘Santet Segoro Pitu’ sudah tayang di layar lebar Indonesia. Film yang dibintangi oleh Ari Irham, Sandrinna Michelle, Christian Sugiono, dan Sara Wijayanto memiliki beberapa fakta menarik di dalamnya.
Diangkat Dari Kisah Nyata
Karya rumah produksi Hitmaker Studio yang bekerja sama dengan sederet rumah produksi lainnya diangkat dari kisah nyata yang sempat menjadi viral di sosial media X.
Ceritanya sendiri mengambil latar di Semarang, Jawa Tengah, pada tahun 1983. Pada saat itu, terdapat sebuah pasar yang memiliki persaingan sengit di antara pedagangnya, sehingga membuat seorang pedagang mendapat kiriman paket yang ternyata merupakan santet terkuat dan sangat berbahaya.
Dalam kepercayaan orang Jawa, santet tersebut salah satu yang terkuat karena mengandung para jin yang berasal dari tujuh lautan.
| Baca Juga: Film ‘Pinocchio: Unstrung’, Kartun Masa Kecil Versi Horor
Pemain Sempat Alami Kesulitan
Sebagai film yang diangkat dari kisah nyata, tentu para pemain film harus mampu memberi kemampuan terbaik mereka agar akting terlihat sungguhan dan bisa mengena.
Namun ternyata para pemain sempat mendapat kesulitan saat melakukannya karena kendala bahasa.
Mengambil latar di Semarang pada tahun yang telah lampau, kebanyakan orang masih menggunakan bahasa Jawa. Sayangnya beberapa pemain film tidak fasih bahkan asing dengan bahasa daerah tersebut.
Christian Sugiono yang memerankan sosok pedagang, misalnya. Dalam konferensi pers yang diadakan di XXI Plaza Indonesia, Sabtu (02/11), dia mengaku harus belajar bahasa Jawa dulu sebelum syuting.
“Pak Sucipto adalah pedagang, dialog yang digunakan bahasa Jawa, challenge-nya belajar bahasa Jawa. Dia tahunya gue bahasa Jawa. Jadi ketika mulai shoot dia improv, tapi aku gak ngerti. Sebagai pemain kita biasanya memang lebih enak improv ya. Tapi karena ini bahasa Jawa, jadi aku minta tolong buat strict sama skrip,” ucapnya.
Tidak hanya Christian Sugiono, Ari Irham yang berperan sebagai karakter Ardi juga sempat kesusahan karena harus belajar bahasa Jawa.
“Kalau buat aku pribadi mungkin Bahasa Jawa karena aku kan orang Sunda. Pakai Bahasa Jawa aksen segala macemnya itu agak susah. Adegan yang susahnya di pantai karna teknisnya banyak,” aku Ari Irham.
| Baca Juga: Film ‘Presence’, Kisah Horor dari Sudut Pandang Hantu
Ada Kejadian Mistis
Dalam proses syuting film horor, biasanya akan ada kejadian mistis yang terjadi. Hal tersebut juga dialami oleh para kru dan pemain film ‘Santet Segoro Pitu’.
Menurut pengakuan aktris Sandrinna Michelle, sempat ada kejadian mistis yang menimpa kru film saat syuting berlangsung.
“Kejadian mistis ya beberapa kali ya, cuma ya bukan yang mengganggu banget. Ada yang kerasukan, tapi bukan ke aku kejadian jam 1 siang,” akunya.
Hal tersebut tentu sempat membuatnya merasa takut. Namun untung para pemain film lain serta kru film lain cepat tanggap sehingga kejadian tersebut bisa segera diatasi. (*)