Berita duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air. Pelawak kondang Barata Nugroho atau yang biasa dikenal dengan Polo Srimulat, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (6/3) siang.
Polo menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang ke-61 tahun. Beberapa hari jelang ulang tahunnya pada 20 Maret 2024 mendatang.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Evry Joe, Ketua Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), dalam pesan singkat yang didapatkan CNNIndonesia.com. Salah satu rekan Polo di grup Srimulat, Tessy juga mengkonfirmasi hal serupa.
“Innalillahi wa innailaihi rajiun. Telah berpulang ke ke sisi Allah SWT Barata Nugraha atau Pak Polo pukul 12.10 WIB di RS. Ana Medika Bekasi. Mohon maaf atas segala kesalahan beliau,” isi pesan yang didapat CNNIndonesia.
| Baca Juga: Calon Istri Ungkap Kronologi Polo Srimulat Dirawat di Ruang ICU
Anak Polo Srimulat, Sebastian mengungkapkan bila sang ayah meninggal di RS Ana Medika, Bekasi, Jawa Barat. Penyebab meninggalnya karena pelawak tersebut menderita penyakit paru-paru.
“Bapak sakitnya paru-paru. Bapak sih sudah bolak-balik rumah sakit. Jadi tiga hari terakhir kondisinya sudah membaik,” ujar Sebastian, kepada detikHot pada Rabu (6/3).
“Dan tadi pagi kondisi bapak batuk-batuk ada bercak darah. Dari pagi, [jam] setengah lima. Kondisinya baik banget kemarin,” imbuhnya.
Sebastian kemudian mengungkapkan permintaan maaf atas kesalahan ayahanda selama masih hidup. Terkait pemakaman Polo sendiri, masih menunggu kesepakatan dari anggota keluarga yang lain.
“Kami minta maaf untuk Pak Polo ya. Nanti dikabari ya. Tunggu keluarga kumpul,” ujar Sebastian.
Nama Polo sendiri mulai dikenal masyarakat sejak ia bergabung dengan grup pelawak Srimulat. Ia sudah aktif malang melintang di dunia entertainment dari tahun 1987. Sebagai pelawak, Polo memiliki ciri khas yakni kumis hitam dan topi baretnya.
Bersama dengan anggota srimulat yang lain, Polo kerap tampil mengisi berbagai acara teve. Ia juga berakting di beberapa film ataupun series. Seperti saat ia menjadi pemeran dalam sitkom Saatnya Srimulat yang tayang pada 2015 silam.
| Baca Juga: Alami Sakit Jantung dan Gagal Ginjal Begini Kondisi Eko Srimulat Sekarang
Semasa hidupnya, Polo dinilai sebagai orang yang kritis dan profesional. Bahkan ia pernah menyoroti para pelawak baru yang sering menggunakan kata cacian dan makian yang mengarah ke tindakan bullying. Menurutnya, tontonan komedi harus menjadi panutan yang menghibur bagi penonton.
“Idealnya tontonan itu juga tuntunan. Sementara harus kita akui, ini bicara jujur ya, lepas dari sisi komersial, sisi industri, komedi belakangan ini kan hampir kehilangan arah. Tetap komedi tapi enggak ada tuntunannya. Enggak ada cerita yang disampaikan, belum lagi pelanggaran-pelanggaran,” ujar Polo saat diwawancara CNNIndonesia sepuluh tahun lalu.
“Saya berharap, kita bisa bangun industri yang nuansa dan kualitas seninya harus ada, terutama etika dalam berkesenian yang harus kita pertahankan,” tuturnya.
Rest In Peace Polo. (*)