Brad Pitt Sebut Angelina Jolie Sebagai Wanita Pendendam

0
9
Foto: Dok. GettyImages

Perseteruan antara Brad Pitt dan mantan istrinya, Angelina Jolie nampaknya masih berlanjut. Aktor kondang itu sepertinya masih belum ‘ikhlas’ menerima kenyataan bila Angelina telah menjual setengah dari kebun anggur Prancis milik mereka.

Mantan pasangan itu sebelumnya memiliki komitmen dan perjanjian atas bisnis Chateau Miraval senilai $160 juta (Rp2,4 triliun) tersebut. Baik Brad Pitt dan Angeline telah sepakat untuk tak pernah menjual saham mereka tanpa izin yang lain.

Namun, kenyataannya perjanjian itu dilanggar oleh Angelina yang diam-diam menjual 50 persen sahamnya pada 2021 lalu. Lebih parahnya lagi, saham itu diduga telah dijual ke pengusaha yang namanya dikenal tidak terlalu baik. Apalagi muncul tuduhan bila miliarder itu menggunakan koneksi Hollywood untuk memperbaiki reputasinya.

“Seperti yang akan ditunjukkan di persidangan, tindakan Jolie melanggar hukum, sangat dan sengaja merugikan Brad Pitt dan secara tidak adil memperkaya dirinya sendiri,” isi dokumen yang diajukan di Pengadilan Tinggi LA, dilansir dari DailyMail.

Setelah bercerai pada 2016 lalu, Brad Pitt dan Angelina masih berseteru tentang beberapa hal, termasuk soal hak asuh anak yang sampai saat ini masih diperdebatkan.

|Baca Juga: Brad Pitt dan Ines de Ramon Berencana Nikmati Malam Tahun Baru Bersama

Perkebunan anggur Prancis, Chateau Miraval. Foto: Dok. AFP via Getty Images

Pertempuran yang berlarut-larut mengenai perkebunan anggur ini makin membuat hubungan mereka memanas. Apalagi, Brad Pitt sampai menyebut mantan istrinya itu sebagai wanita ‘pendendam’ dan memiliki rencana jahat untuk menghancurkannya.

|Baca Juga: Brad Pitt Jual Rumah yang Ditinggalinya Bareng Angelina Jolie, Laku Rp600 Miliar

Pengajuan baru pun dibuat oleh Angelina yang menuntut bila ia tidak ingin menjual saham itu ke mantan suaminya. Keputusan itu dibuat usai perseteruan hak asuh anak yang dinilai tidak memuaskan, di mana Brad Pitt diberikan hak asuh bersama atas enam anak mereka.

“Keputusannya untuk menghentikan negosiasi dengan Brad Pitt telah disengaja dan dibuat-buat,” pernyataan lain dari dokumen yang diajukan.

Tak sampai di situ saja, Brad Pitt juga merasa dipaksa oleh Angelina untuk menjalin kerjasama yang tak pernah ia inginkan.

“Stoli dan Jolie berusaha memaksa Pitt menjalin kemitraan dengan orang asing, dan lebih buruk lagi, orang asing dengan asosiasi dan niat beracun,” tuduh dokumen itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here