Polisi Amankan CPU dan Printer dari Gudang Terbakar di Jatiasih

0
15
Potret : Kebakaran Gudang Perabot Jatiasih (Foto : Irfan Julyusman)
Potret : Kebakaran Gudang Perabot Jatiasih (Foto : Irfan Julyusman)

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah mengamankan Central Processing Unit (CPU) dan printer dari lokasi gudang perabot yang terbakar di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (04/07).

Keterangan tersebut disampaikan oleh salah satu karyawan korban, Asep (29) ketika ditemui di lokasi peristiwa.

“Selain CPU ada juga printer yang terbakar dibawa,” ujar Asep, Kamis (04/07).

| Baca Juga : Rumah Terbakar, Satu Keluarga Tewas Terjebak di Kamar Mandi

Berdasarkan pengamatan Tabloid Nyata di lapangan, Puslabfor melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) selama kurang lebih 2 jam, yang kemudian membawa sampel yang dimasukkan ke dalam karung berwarna putih.

Dari pengamatan itu, Asep juga terpantau mendampingi Puslabfor dengan menunjukkan titik api pertama kali muncul di lokasi kejadian.

“Nunjukin lorong rumah dan gudang, lalu memperlihatkan lokasi pertama melihat api. Setelah itu, kebelakang nunjukin kamar-kamar juga,” ujar Asep.

Asep bersama Puslabfor Polri Lakukan Olah TKP (Foto : Irfan Julyusman)
Asep bersama Puslabfor Polri Lakukan Olah TKP (Foto : Irfan Julyusman)

Menurut keterangan Asep, ketika kebakaran yang terjadi pada Rabu (03/07) lalu, sekitar pukul 07.00 WIB, api telah membesar dan dia tidak mengetahui pasti penyebab munculnya api. Asep menduga, api muncul karena adanya konsleting listrik sehingga membuat Suryan tidak dapat keluar dari gudang yang terbakar.

“Saya melihat api itu sudah membesar, kurang tahu penyebabnya, mungkin korsleting listrik, yang jelas gak tahu karena saya tahu sudah membesar dan menutup akses bos saya keluar,” ujar Asep.

| Baca Juga : Kebakaran Toko Cat di Sidoarjo, Damkar Kesulitan Jinakkan Api

Telah diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di sebuah gudang perabot di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (03/07) sekitar pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB. Dari insiden tersebut, satu keluarga meninggal yang beranggotakan lima orang yaitu, Suryan (bapak), Nelly Lisayanti (ibu), Zahra (18) anak, Alma (6) anak, dan Endah (16) keponakan.

Kebakaran tersebut menghanguskan gudang sekaligus kediaman korban, hingga rumah depan korban yang terkena sedikit sambaran api dari lokasi kejadian. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here