Kepergian Ashraf Sinclair menjadi mimpi buruk bagi keluarga. Orangtua, istri, kerabat dan sahabat dekat Ashraf tak henti-hentinya menitikkan air mata mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhirnya di San Diego Hills, Karawan, Selasa (18/2) sore.
Sejak menginjakkan kaki di tanah pemakaman tersebut, BCL selalu memegang tangan sang putra, Noah Sinclair. Bocah laki-laki sembilan tahun itu pun terlihat diam. Ibunya beberapa kali terlihat memeluknya.
| Baca juga: Harunya Suasana Pemakaman Mendiang Ashraf Sinclair
Setelah jenazah Ashraf dikuburkan, Noah dan BCL meletakkan bunga dan nisan di atas makam. Noah yang sebelumnya tampak diam, tiba-tiba histeris. Ia mengerang dan menangis. BCL pun dengan sigap memeluk putranya dan berusaha untuk menenangkannya.
Pelantun Cinta Sejati itu lantas mengajak putranya untuk kembali duduk dan menenangkannya. Tangisan histeris Noah tersebut tentu saja sangat menyayat hati para pelayat.
Diberitakan sebelumnya bahwa Ashraf Sinclair meninggal dunia di usia 40 tahun akibat serangan jantung pada Selasa (18/2), sekitar pukul 04.51 WIB. (*)