Netflix mengumumkan bakal merilis film original terbarunya yang berbahasa Indonesia, berjudul Kabut Berduri. Dibintangi oleh Putri Marino, film ini mengangkat cerita tentang detektif yang tengah menyelidiki pembunuhan berantai misterius.
Disutradarai oleh Edwin, film bergenre crime-thriller ini diproduksi bersama dengan rumah produksi Palari Films. Dikenal sukses bersama film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021), film garapan terbaru Edwin ini pastinya membuat penasaran para penggemarnya.
Selain itu, film ini juga sekaligus menjadi proyek reuni Edwin bersama Putri Marino, yang sebelumnya pernah bekerja sama melalui film Posesif (2017). Sama seperti di dalam film Posesif, Putri Marino juga akan menjadi pemeran utama di film Kabut Berduri.
Film ini mengikuti kisah seorang detektif bernama Sanja, yang tengah menyelidiki sebuah kasus pembunuhan berantai di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia yang penuh dengan koflik dan misteri. Berbekal sedikit informasi, kasus pembunuhan berantai ini belum kunjung dapat terpecahkan.
| BACA JUGA : Bayu Skak Ungkap Pesan di Balik Film Horor Komedi Sekawan Limo
Saat mencoba menyelidiki kasus itu, Sanja justru terseret ke dalam masa lalunya yang memiliki hubungan erat dengan kasus pembunuhan tersebut.
Selain Putri Marino, Kabut Berduri juga dibintangi oleh nama-nama besar lainnya, seperti Yoga Pratama dan Lukman Sardi. Selain itu, film ini juga dibintangi oleh Yusuf Mahardika, Yudi Ahmad Tajudin, Iedil Dzuhri Alaudin, Kiki Narendra, Siti Fauziah, dan Sita Nursanti.
Dalam poster film yang dibagikan oleh Netflix, di sana ditampilkan Putri Marino yang sedang memegang pistol dalam keadaan siaga. Dalam poster itu, dirinya tampak berada di tengah hutan yang diliputi oleh kabut tebal.
Film ini diprediksi akan memiliki kejutan dari sang sutradara. Sebab, Edwin dikenal selalu berhasil membawa kejutan-kejutan baru melalui filmnya. Karena itu, sutradara 46 tahun itu tak perlu lagi diragukan kepiawaiannya dalam meracik film-filmnya.
| BACA JUGA : Sinopsis Film MaXXXine, Teror Pembunuh Berantai di Malam Hari
Selama berkarier sebagai pengarah film, Edwin telah mengantongi sejumlah penghargaan bergengsi. Salah satunya, Edwin pernah diganjar dengan penghargaan internasional Golden Leopard di Festival Film Locarno di Swiss, pada tahun 2021 lalu.
Penghargaan prestisius itu ia dapat melalui film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama gubahan Eka Kurniawan.
Edwin juga pernah dua kali didapuk sebagai sutradara terbaik oleh Festival Film Indonesia (FFI). Penghargaan itu ia dapat melalui film Posesif (2017) dan film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021).
| BACA JUGA : Film Horizon Garapan Kevin Costner Kalah Bersaing dengan A Quiet Place
Tak berhenti di sana, Edwin juga memiliki beberapa penghargaan dari karya-karyanya yang lainnya. Dirinya pernah dihargai lewat beberapa karya film pendek dan skenarionya.
Dengan segudang prestasi yang didapat dari karya-karya sebelumnya, karya terbaru Edwin bersama Netflix yang berjudul Kabut Berduri ini tentunya sangat patut untuk dinantikan. Film Kabut Berduri akan tayang secara eksklusif di Netflix pada tanggal 1 Agustus mendatang. (*)