Pembaca mungkin lebih mengenal nama Neil Armstrong atau Buzz Aldrin dibandingkan Sally Ride, tapi prestasi dan pencapaian yang telah dia raih membuat namanya patut untuk dikenang. Sally Kristen Ride adalah wanita Amerika pertama yang terbang ke luar angkasa.
Penggemar Sains Sejak Kecil
Ia lahir pada tanggal 26 Mei 1951, di Los Angeles, California. Ayahnya adalah seorang profesor sains politik sementara ibunya adalah penasihat sukarelawan untuk sebuah lembaga pemasyarakatan wanita. Semenjak kecil Sally dikenal sebagai seorang anak cerdas yang sangat menyukai mata pelajaran sains dan olahraga, sebuah kombinasi yang unik untuk seorang perempuan bukan?
Setelah ia lulus SMA, ia berpikir untuk menjadi pemain tenis profesional. Tapi, setelah berlatih setiap hari selama berbulan-bulan, Sally berpikir bahwa tenis mungkin bukan untuknya. Sally akhirnya mendaftar di Universitas Stanford dan lulus dengan gelar sarjana di bidang fisika dan bahasa Inggris. Setelahnya, ia tidak tinggal diam karena akhirnya ia pun menyabet gelar Master dan Doktor di bidang fisika, dengan mengerjakan riset dalam bidang astrofisika.
Baca Juga | |
Istri Steve Jobs Dinobatkan Jadi Perempuan Terkaya di Dunia Teknologi Dinobatkan sebagai orang terkaya no.40 di dunia oleh Forbes, Istri Steve Jobs … [Read More] |
Menjadi yang Terbaik di Antara 8000 Orang
Kisahnya dengan NASA dimulai setelah itu. Pada tahun 1977, Sally melihat iklan koran bahwa NASA sedang mencari kandidat untuk menjadi astronot. Lebih dari 8.000 orang ikut mendaftar, tapi hanya 25 orang yang diterima, salah satunya adalah Sally. Ia lalu dilatih menjadi astronot di Johnson Space Center di kota Houston, Texas. Di sana, ia menjalani berbagai latihan, termasuk latihan parasut juga latihan air dalam baju penerbang yang berat. Ia pun harus mempelajari semua hal tentang penerbangan luar angkasa dan kendali pesawat ulang alik.
Setelah dua tahun pelatihan, Sally akhirnya dianggap memenuhi syarat untuk menjadi astronot di pesawat luar angkasa. Dia dipilih untuk menjalankan misi STS-7 pada pesawat ulang alik Challenger.
Meskipun ia sudah dianggap terkualifikasi sejak tahun 1979, namun penerbangan bersejarah bagi para wanita dan juga Amerika ini berlangsung pada tanggal 18 Juni 1983. Setelah mengalahkan hampir 8000 kandidat, Sally Ride akhirnya menjadi wanita Amerika pertama yang berhasil terbang ke luar angkasa. Penerbangan pertamanya ini berlangsung selama 147 jam dan Sally mengakui ini sebagai saat paling menyenangkan dalam hidupnya.
Sally terbang ke luar angkasa lagi pada tahun 1984, dalam penerbangan pesawat ulang alik ke-13 misi STS 41-G. Kali ini penerbangannya berlangsung selama 197 jam dan menjadi kedua kalinya Sally terbang di dalam pesawat Challenger. Sally awalnya dijadwalkan untuk terbang lagi untuk kali ketiga, tapi rencana itu dibatalkan setelah pesawat ulang alik Challenger meledak pada saat lepas landas. Dia akhirnya ditugaskan pada komisi presiden Ronald Reagan untuk menginvestigasi kecelakaan itu.
Tidak Pernah Berhenti Berkontribusi Untuk Sains
Setelah meledaknya Challenger, Sally Ride tidak pernah lagi terbang ke luar angkasa, tapi dia terus bekerja bersama NASA untuk sementara. Setelah meninggalkan NASA, dengan berbekal semua ilmu yang telah ia dapatkan, Sally bekerja di beberapa tempat ternama seperti di Universitas Stanford atau di California Space Institute, namun kini, dirinya sudah mendirikan perusahaan sendiri bernama Sally Ride Science.
Baca Juga | |
Tokoh Dunia Keperawatan yang Ubah Dunia Lewat Kerja Keras Mungkin tidak banyak yang tahu, bahwa ada banyak wanita yang berkontribusi pada … [Read More] |
Sally meninggal pada 23 Juli 2012, setelah berjuang melawan kanker pankreas. Namanya pun dimasukkan ke dalam National Women’s Hall of Fame dan Astronaut Hall of Fame.
Keberadaan Sally sebagai “petugas lapangan” di dalam NASA yang identik dengan laki-laki membuktikan bahwa stigma sebuah pekerjaan adalah sebuah hal yang fana. Selama seseorang mampu untuk memberikan yang terbaik dari dirinya, mereka akan mampu untuk mendapatkan jawaban di kemudian hari.