Akhir November ini, salah satu film dengan tema drama, romansa, dan religi turut meramaikan bioskop Indonesia, yaitu ‘Cinta dalam Ikhlas’.
Film yang dibintangi oleh Adhisty Zara dan Abun Sungkar itu ternyata adaptasi dari novel karya Abay Adhitya yang menyimpan banyak pesan dan motivasi.
Apa saja pesan serta motivasi yang tersimpan dalam film tersebut? Berikut beberapa di antaranya, dikutip dari berbagai sumber.
Kisah Nyata Tentang Jati Diri
Cinta dalam Ikhlas merupakan salah satu film yang mengadaptasi novel best seller karya Abay Adhitya. Ceritanya berpusat pada hubungan Athar dan Ara yang saling menyukai sejak SMA, tapi memilih untuk berjanji bertemu lagi ketika mereka sudah sukses.
Bukan sembarangan adaptasi novel, ternyata kisah di balik tulisan tersebut diambil dari pengalaman penulis sendiri.
“Film ini merupakan kisah nyata saya yang saya tuangkan lewat tulisan hingga menjadi sebuah buku. Di buku berisi tentang bagaimana saya struggling ketika masa pencarian jati diri dan berjuang untuk karir saya dan ketika saya bertemu seorang wanita, yang sekarang adalah istri saya, dan di pertemuan itu membawa perjalanan kepada kita dalam menemui jati diri yang lebih baik,” ungkap Abay.
| Baca Juga: Vino G Bastian Ungkap Beban Main di ‘2nd Miracle in Cell No. 7’
Mimpi Merupakan Motivasi
Mengisahkan tentang dua insan yang berusaha untuk memantaskan diri bagi satu sama lain, film produksi Starvision itu memiliki banyak pesan moral serta motivasi.
“Setiap orang pasti mengalami fase berat dalam hidup, baik itu kehilangan, kegagalan, atau kekecewaan. Film ini ingin menunjukkan bahwa meskipun sulit, proses tersebut menjadi sangat penting untuk pertumbuhan diri,” kata Abay.
Abun Sungkar selaku pemeran Athar pun mengiyakannya. Dia mengatakan setiap orang harus bertanggung jawab terhadap mimpi masing-masing, tapi jangan lupa untuk ikhlas jika mimpi tersebut tidak tercapai.
“Ketika kita punya mimpi, kita menjadi punya arah dan motivasi, dari situ melatih kita sebagai individu yang bertanggung jawab. Jangan lupa juga harus siap ikhlas jika yang terjadi tidak sesuai yang diinginkan, tapi dari situ kita gak boleh nyerah,” ungkapnya, Abun Sungkar.
| Baca Juga: Tayang Hari Ini, Intip Karakter Film ‘Guna-Guna Istri Muda’
Ajarkan Keikhlasan
Sama seperti judulnya, film tersebut mengajarkan keikhlasan dalam hal apa pun, terutama jika doa-doa yang telah diucapkan tidak kunjung dikabulkan.
“Film ini mengajarkan kita untuk selalu berbaik sangka sama Allah. Jangan menyalahkan takdir, namun berserah diri saja,” ungkap Adhisty Zara selaku pemeran karakter Ara.
“Jangan berbicara soal takdir sebelum doa dan ikhtiar selesai. Film ini mengajarkan kita untuk mencoba ikhlas dan merelakan semuanya yang sudah ditakdirkan, berbaik sangka kepada yang sudah menjadi pilihan Allah,” tambah Abun Sungkar.
Film ‘Cinta Dalam Ikhlas’ sudah bisa ditonton di bioskop sejak 27 November 2024 kemarin. (*)