Penampilan Andra Meida tak seperti seorang desainer kokpit pesawat. Andra, begitu sapaanya, lebih tampak seperti ibu rumah tangga biasa. Meski begitu, jangan remehkan kemampuan Andra soal desain kokpit pesawat. Karena wanita asal Surabaya ini, merupakan satu-satunya Spesialis Engineering Avionic yang dimiliki PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Dengan jabatan itu, wanita 54 tahun ini bertugas merancang avionic (peralatan elektronik penerbangan) di kokpit pesawat. Setelah rancangan Andra jadi dan telah menjalani uji coba, barulah proses produksi pesawat terbang bisa dilakukan.
Baca juga: Mantan Pramugari Cantik yang Sukses Bisnis Cookies
Ibu tiga anak itu, bergabung dengan PT DI sejak 1987. Tentu telah banyak hasil desain Andra yang digunakan pada pesawat produksi PT DI, baik untuk kepentingan sipil maupun militer.
Beberapa avionic yang ia rancang ada pada pesawat tipe CN- 235, CN-245, N212 dan BO-105. Tentunya avionic yang dibuatnya untuk masing-masing tipe pesawat memiliki desain yang berbeda sesuai permintan pemesan.
“Misalnya, avionic CN-235 untuk pesawat Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam atau untuk pesanan TUDM (Tentara Udara Diraja Malaysia) masing-masing saya rancang berbeda,” kata Andra saat ditemui Nyata di PT DI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (31/8) siang lalu.
Tak tanggung-tanggung Andra juga pernah memodifikasi pesawat CN235 versi VVIP, pesanan kepala negara Korea Selatan. Terbaru, Andra baru saja berhasil mendesain glass cockpit pada pesawat N-219. Glass cockpit adalah kokpit yang tidak lagi menggunakan tampilan analog, tapi dengan tampilan terkomputerisasi. Hal ini untuk memudah kan pilot mengendalikan pesawat.
baca juga: Nenek Awet Muda Berusia 117 Tahun Asal Kulon Progo
Menjadi orang penting di industri penerbangan Tanah Air sebenarnya bukan cita-cita Andra. Bahkan keluarganya sama sekali tak ada yang terjun ke industri penerbangan.
Ketertarikanya pada dunia sains lah yang membuat Andra terjun ke industri pesawat. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Andra mengaku menggemari pelajaran sains.
Tak heran, begitu tamat SMA, ia langsung berancang-ancang kuliah di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS).
Baca juga: Tanpa Pendidikan Formal, ABG ini Lulus SBMPTN Universitas ITB
”Saya memang bercita-cita jadi insinyur. Saya daftar masuk jurusan Teknik Kimia dan Teknik Elektro di ITS. Tapi diterimanya di Elektro,” Kenang ibu dari Kiki (27), Prinska (26), dan Adam
Tak hanya Indonesia, insinyur di bidang teknologi penerbangan wanita di dunia juga jarang. “Waktu saya meeting bawa nama PT DI di Italia, ditanya, ’Who is electrical engineering?’ Saya jawab, ’I am’. Meski sedikit terkejut mereka langsung acungin jempol, ’wonderful,’” ingat Andra, tersenyum. *noe/bas/fel
Selain penerbangan Tanah Air terus dimajukan oleh Andra Meida, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2409 terbit tanggal 2 September 2017
saya menunggu kisah kisah lain yang menarik
Terima kasih sudah membaca artikel Tabloid Nyata.
Kami pasti terus menyajikan kisah-kisah menarik dan inspiratif.