Kisah Aimee Copeland sempat menggegerkan dunia, bukan karena jatuh saat berlatih paralayang. Namun lantaran bakteri pemakan daging yang menyerang gadis cantik itu melalui luka kecil di betis kirinya. Luka tersebut timbul akibat kecelakaan paralayang itu.
Dalam waktu kurang dari seminggu, bakteri yang dikenal dengan Aeromonas hydrophila itu menghabisi sekujur kaki kiri Aimee yang terluka tadi. Sebelum dokter berhasil menemukan penyebab ‘mati’nya kaki kiri Aimee, bakteri yang hidup di air tawar itu sudah menghabisi betis kanan bahkan kedua lengan bawah gadis cantik itu.
Bakteri itu memang tidak memangsa habis bagian-bagian tubuh gadis asal Snelville, Georgoa, Amerika Serikat (AS) itu. Namun membuat anggota badan tersebut membusuk sehingga harus diamputasi.
Melihat kenyataan itu betapa gundah hati orangtua Aimee, pasangan Andy dan Donna Copeland. Apa yang harus dikatakan kepada si bungsu. Karena sebelum kecelakaan Aimee adalah gadis aktif yang menghabiskan waktu luangnya untuk olahraga outdoor.
”Waktu itu saya ingat ayah memegang tangan dan diperlihatkan ke saya. Kedua tangan saya sudah melengkung, ada warna ungu gelap di telapak, jari-jari menghitam. Ayah bilang, kondisi itu tidak sehat dan tangan itu harus dibuang,” kenang Aimee ketika ditemui di rumah barunya di Atlanta, awal pekan ini.
Baca kisah hidup wanita ini setelah perjuangannya melewati masa-masa sulit akibat kecelakaannya di tabloid Nyata edisi 2366.