Setelah keluarga Kardashian dan adiknya Kylie Kenner, kini giliran Kendall Jenner yang membagikan dekorasi Natal di rumahnya.
Dekorasi dan perayaan adalah sesuatu hal yang penting di keluarga Kardashian dan Jenner. Keluarga terkenal itu selalu memiliki gebrakan di setiap penampilannya.
Tak terkecuali perayaan Natal tahun ini, Kim, Khloe, Kourtney Kardashian dan Kylie Jenner telah membagikan dekorasi Natal mereka beberapa waktu lalu.
Kardashian dan Jenner memang identik dengan kemewahan, namun Kendall Jenner berbeda. Model itu memilih untuk mendekor rumahnya dengan konsep vintage untuk perayaan Natal dan liburan.
| Baca juga: Mewah dan Unik, Ini Dekorasi Pohon Natal ala Selebriti Hollywood
Nostalgia dan gaya vintage menjadi tema utama dalam dekorasi rumah supermodel berusia 29 tahun itu. Rumahnya diberi sentuhan beberapa elemen alami seperti tanaman hijau segar dan buah pinus.
“Aku selalu mencari inspirasi gaya vintage,” kata Kendall dalam kanal Youtube Architectural Digest.
Kendall bekerja sama dengan Martha Stewart dan Jeff Leatham untuk untuk menghidupkan dekorasi liburan yang meriah dan penuh nostalgia.
Salah satu bagian yang menjadi favoritnya adalah perapian kayu yang membuat suasana hangat di ruang tamu.
“Perapian kayu asli saya cukup istimewa, karena sekarang sudah tidak ada lagi di Los Angeles. Aku suka bunyi dan baunya, terutama saat musim liburan,” katanya.
Uniknya, hampir semua hiasan Natal di rumahnya adalah barang-barang pemberian ibunya, Kris Jenner.
| Baca juga: Kylie Jenner dan Anak Liburan Natal Bareng Timothee Chalamet
“Sebagian besar dekorasi di rumah ini semuanya dari ibuku. Jadi, hampir semua hiasan Natal dan barang-barang di rumah ini adalah barang-barang yang aku pakai dari kecil,” ungkap Kendall.
Hal itu memberikan sentuhan pribadi yang mengingatkan Kendall akan masa kecilnya. Model kelahiran tahun 1995 itu mengungkapkan jika dia selalu membuat rumahnya terlihat nyaman selama musim liburan.
Dalam wawancara di tahun 2020, Kendall mengatakan bahwa dia menginginkan rumah yang damai untuk melepas rasa lelahnya dari jadwalnya yang padat.
“Rutinitasku banyak mobilitas dan perjalanan yang butuh energi tinggi. Aku menginginkan rumah yang terasa damai, tempat di mana aku bisa bersantai dan melepas lelah,” ujarnya saat itu. (*)