Pemutaran perdana ‘2nd Miracle in Cell No 7’ menjadi momen spesial. Kehadiran para pembuat film versi aslinya dari Korea Selatan semakin menambah keistimewaan acara tersebut.
Sebelumnya diketahui versi aslinya telah tayang 2013 dan meraih kesuksesan besar. Indonesia pun tidak ingin ketinggalan untuk membuat versi remakenya pada tahun 2022.
Melihat antusiasme penonton, sekuel dari film tersebut dibuat. Meskipun terinspirasi dari versi Korea, ‘2nd Miracle in Cell No 7’ versi Indonesia telah berhasil menjadi karya original.
| Baca Juga: Film ‘Modal Nekad’ Angkat Komedi Hangat yang Menyentuh
Aktor Ryu Seung Ryong dan aktris Kal So Won yang merupakan pemeran ayah-anak dalam film asli Korea Selatan hadir dalam pemutaran perdana film tersebut.
Ryu Seung Ryong mengaku kaget Indonesia membuat sekuel dari film yang mengangkat tema drama keluarga itu.
“Indonesia membuat sekuel ini, saya sangat terkejut dan saya sangat menantikan penayangan film ini. Begitu melihat trailer-nya, saya sudah menangis,” ungkapnya saat gala dinner di Skye, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).
Dia pun berharap agar film yang disutradarai Herwin Novianto tersebut bisa mendapatkan banyak penonton.
“Saya sangat terkesan dengan sambutan hangat di sini dan berharap film ini bisa mendapatkan 10 juta penonton,” lanjutnya.
Di kesempatan sama, Kal So Won mengungkapkan rasa terkejut dan terima kasihnya.
| Baca Juga: Luna Maya Jadi Hantu ‘Gundik’ di Proyek Film Horor Terbaru
“Saya terkejut dan mengucapkan terima kasih. Saya juga menantikan film ini karena saya penasaran bagaimana proses yang terjadi di dalamnya,” ucapnya.
Di sisi lain, Lee Hwan Kyung selaku sutradara mengatakan sekuel film ‘Miracle in Cell No 7’ pasti akan membuat penontonnya menangis.
“Untuk film pertama, yang kemarin nangis karena terlalu seru. Kalau yang ini nangis karena kenapa ya. Jadi kita sudah nyiapin tisu karena nanti bakal nangis. Menangis karena tertawa dan terharu,” ungkapnya dalam acara pemutaran perdana film tersebut di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12).
“Semoga film ini akan menjadi hadiah natal untuk semuanya,” lanjutnya.
Film yang akan tayang pada 25 Desember 2024 itu mengisahkan tentang kehidupan Kartika setelah ayahnya, Dodo dihukum mati.
Kepala lapas bernama Hendro dan istrinya, Linda, hendak mengadopsi Kartika. Namun entah mengapa Dinas Sosial seolah mencegah hal tersebut terjadi.
Hendro dan geng narapidana di sel nomor 7 yang merupakan teman Dodo dulu pun berusaha melawan usaha Dinas Sosial tersebut. (*)
