Nikita Willy Lahirkan Anak ke-2 dengan Water Birth, Apakah Aman?

0
239
Metode persalinan water birth, apakah aman? (Foto: Instagram/nikitawillyofficial94)
Metode persalinan water birth, apakah aman? (Foto: Instagram/nikitawillyofficial94)

Persalinan metode water birth mulai populer di kalangan artis Indonesia, salah satunya Nikita Willy. Amankah melahirkan bayi di dalam air?

Nikita Willy baru saja membagikan momen melahirkan anak ke duanya pada Selasa (17/12). Niki, sapaan akrabnya, memilih metode water birth untuk melahirkan putranya yang diberi nama Nael Idrissa Djokosoetono.

Proses persalinan dengan water birth sering dijumpai di kalangan artis tanah air. Selain Nikita Willy, ada juga Andien Aisyah. Namun, metode itu kembali memunculkan pertanyaan tentang keamanannya.

Dilansir dari OHSU, water birth merupakan metode persalinan atau melahirkan di dalam bak yang berisi air hangat. Proses itu diklaim memiliki manfaat untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan.

| Baca juga: Waspada, Pil Kontrasepsi Bisa Sebabkan Stroke di Usia Muda

Nikita Willy melahirkan anak ke-2 dengan metode water birth (Foto: Instagram/nikitawillyofficial94)
Nikita Willy melahirkan anak ke-2 dengan metode water birth (Foto: Instagram/nikitawillyofficial94)

Water birth sudah ada di Indonesia namun belum dikenal secara luas seperti di negara-negara maju seperti, Inggris, Australia dan Amerika Serikat.

Menurut jurnal Guideline for a Safe Water Birth, metode ini memiliki kelebihan yaitu mempermudah dan mempersingkat proses persalinan karena ibu hamil mengejan dalam posisi duduk.

Water birth juga dapat mengurangi rasa sakit saat melahirkan karena berendam air hangat membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Dalam sumber lain, disebutkan manfaat melahirkan dalam air dapat mengurangi kemungkinan pembedahan untuk memperlancar jalan lahir bayi.

Selain itu, water birth juga dapat mengurangi penggunaan analgesik dan meminimalisir kecemasan yang terjadi selama persalinan.

| Baca juga: Nikita Willy Melahirkan Anak Ke Dua, Ini Bocoran Namanya

Meskipun memiliki banyak kelebihan, water birth juga punya beberapa risiko yang harus diketahui. Saat melahirkan dalam air, ada kemungkinan bayi rentan tenggelam.

Risiko lainnya adalah infeksi karena kemungkinan bayi akan menelan air persalinan yang sudah terkontaminasi oleh cairan dari ibunya.

Untuk menjalani proses persalinan water birth juga harus memperhatikan kondisi ibu hamil yang harus benar-benar sehat dan siap secara mental.

Ibu hamil tidak dapat diperkenankan bersalin dengan water birth apabila memiliki komplikasi kehamilan seperti pre-eklampsia, penyakit jantung, dan diabetes.

Selain itu, juga perlu diketahui kondisi dan posisi bayi di dalam kandungan harus siap lahir. Metode ini tidak disarankan untuk bayi dengan posisi sungsang, bayi prematur, dan bayi kembar. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here