Lutesha Jadi Wanita Penurut di Film ‘Cinta Tak Seindah Drama Korea’

0
33
Lutesha bermain dalam film ‘Cinta Tak Seindah Drama Korea’ (Foto: Instagram/lutesha)
Lutesha bermain dalam film ‘Cinta Tak Seindah Drama Korea’ (Foto: Instagram/lutesha)

Film ‘Cinta Tak Seindah Drama Korea’ mulai tayang di bioskop pada 5 Desember 2024. Salah satu pemainnya, Lutesha membagikan cerita selama proses syuting.

Aktris 30 tahun tersebut memerankan karakter utama bernama Dhea, seorang wanita yang tengah dihadapkan dua pilihan berat saat dia sedang liburan ke Korea bersama dua sahabatnya.

Kira-kira apa saja yang dihadapi Lutesha selama memerankan karakter Dhea? Berikut di antaranya, dikutip dari berbagai sumber.

Sengaja Ambil Karakter Dhea

Sebelum ini aktris yang juga akrab dipanggil Ute itu kerap memainkan karakter yang memiliki aura badass, emo, atau depresi. Maka dari itu, dia pun senang ketika mendapat tawaran untuk bermain di film yang diproduseri Ernest Prakasa tersebut.

| Baca Juga: Werewolves dan 4 Film Luar Negeri yang Tayang di Bioskop Desember

“Aku tahu aku sering di-stereotipe sebagai karakter cewek badas atau cewek emo depresif. Makanya aku berterima kasih ke Koh Ernest dan Mbak Meira untuk karakter Dhea ini. Aku belajar how to stop,” ungkapnya.

Belajar Nurut

Dalam film tersebut, karakter Dhea adalah seorang wanita penurut. Dari situ pula Lutesha belajar bagaimana memerankan karakter yang kalem dan tenang.

“Karakterku biasanya selalu lebay, extra ordinary. Tapi ketika menjadi Dhea, aku jadi kalem, tenang, tidak berapi-api, sedangkan teman-temanku di sini Kikan (Dea Panendra) dan Tara (Anya Geraldine) cerewet banget, ngomongnya nyablak. Sedangkan aku part-nya adalah harus tenang, nurut aja, kalem,” ucapnya.

Syuting Dingin Menggigil

‘Cinta Tak Seindah Drama Korea’ menceritakan tentang perjalanan tiga sekawan ke Korea, sehingga jelas syuting harus diambil di Negeri Gingseng tersebut.

| Baca Juga: Potret Resepsi Modern Rian Ardianto dan Ribka Sugiarto

Proses syuting sendiri dilakukan di awal musim semi, sekitar Maret sampai April. Meski musim dingin sudah lewat, ternyata angin yang berhembus sangat dingin. Hal tersebut pun sempat membuat kru kesulitan.

“Anginnya dingin banget. Ada satu adegan di bukit, kita melihat pemandangan bagus. Itu merupakan tempat pariwisata, jadi kita hanya bisa take dari jam 23.00 sampai 02.00,” cerita Lutesha. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here