Rumah produksi Falcon Pictures menghadirkan sekuel film ‘Miracle In Cell No. 7’. Film itu menjadi perbincangan hangat karena mengangkat kisah yang tidak diceritakan dalam versi asli dari Korea Selatan.
Kehadiran ‘2nd Miracle In Cell No. 7’ tidak hanya menghadirkan kelanjutan cerita, tetapi juga memperlihatkan keberanian sineas Indonesia dalam mengembangkan narasi emosional dalam film tersebut.
Produser Falcon Pictures, Frederica, menjelaskan bahwa ide sekuel itu sudah direncanakan sejak lama. “Kami approach sudah dari 1,5 tahun yang lalu. Ide cerita ini kami sampaikan langsung kepada Lee Hwan-kyung, penulis skenario sekaligus sutradara versi original, dan responsnya sangat positif,” ungkapnya dalam jumpa pers di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Bahkan, Lee Hwan-kyung terkejut dengan kreativitas Falcon Pictures. “Katanya, ‘Wah, Indonesia bagus ya, kepikiran bikin ini. Saya aja nggak kepikiran cerita ini’,” tambah Frederica.
| Baca Juga: Tayang Hari Ini, Intip Karakter Film ‘Guna-Guna Istri Muda’
Film itu mengisahkan perjalanan Kartika (Tika), putri Dodo, setelah sang ayah dieksekusi mati. Kisah penuh konflik dan perjuangan ini diakui sebagai pengembangan cerita yang belum pernah ada di film aslinya.
Bahkan, Falcon Pictures sudah menerima permintaan dari beberapa negara, seperti Filipina dan Turki, untuk membaca skenario versi Indonesia dan mempertimbangkan membuat adaptasi sekuel di negara mereka.
Salah satu daya tarik utama ‘2nd Miracle In Cell No. 7’ adalah penampilan para aktor dan aktris ternama, seperti Vino G. Bastian, yang kembali memerankan Ayah Dodo. Vino mengaku terkejut melihat hasil akhir film tersebut.
“Terus terang, saat syuting saya tidak terbayang akan seperti apa filmnya, karena banyak adegan yang saya syuting sendiri. Tapi setelah melihat trailer tadi, ternyata hasilnya luar biasa. Meski karakter saya sudah pergi, masih bisa melihat bagaimana teman-teman di sel tetap berjuang untuk Kartika,” ungkap Vino.
| Baca Juga: Ajil Ditto Hadapi Dilema Cinta di Film ‘Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu’
Sementara itu, Marsha Timothy, yang bergabung sebagai salah satu pemain baru, mengaku kesulitan menahan emosi selama proses syuting.
“Dari terima skrip sampai syuting, susah sekali menahan rasa haru. Bahkan di adegan yang tidak sedih sekalipun, air mata saya sering jatuh tanpa sadar,” jelasnya.
Herwin Novianto, yang dipercaya mengarahkan film itu, mengaku sempat ragu menerima proyek sekuel ‘Miracle In Cell No. 7’. Pasalnya, dalam versi aslinya memang tak pernah ada lanjutannya.
“Kaget juga, karena di Korea nggak ada yang kedua ini. Awalnya saya sempat takut, tapi Falcon Pictures memberikan semangat yang besar. Sampai sekarang masih deg-degan, karena saya penasaran dengan respons publik nanti,” tuturnya.
| Baca Juga: Bocoran 4 Film Terbaru Joko Anwar yang Akan Rilis Tahun Depan
Bagi Herwin, 2nd Miracle In Cell No. 7 adalah tantangan besar, mengingat film ini lahir dari kesuksesan besar film pertamanya. Namun, dengan dukungan tim produksi dan penampilan para pemain seperti Vino G. Bastian, Marsha Timothy, Indra Jegel, dan Rigen Rakelna, Herwin optimis film ini mampu menyampaikan pesan yang kuat tentang keluarga dan keadilan.
Kesuksesan 2nd Miracle In Cell No. 7 sudah terasa sejak perilisan poster dan trailer. Tidak hanya mendapat sambutan hangat di Indonesia, film ini juga menarik perhatian dari negara-negara yang pernah mengadaptasi versi pertama, seperti Filipina dan Turki.
“Kami juga sudah diminta menghubungi beberapa negara yang remake versi pertama ini. Apakah mereka tertarik untuk ikut remake yang versi ke dua,” kata Frederica.
Film itu tetap dibintangi oleh aktor-aktor ikonik seperti Graciella Abigail, Tora Sudiro, Bryan Domani, hingga Indro Warkop. Namun, kehadiran pemain baru seperti Marsha Timothy, Muhadkly Acho, Ayushita, dan Iedil Putra memberikan warna baru pada cerita.
Film ‘2nd Miracle In Cell No. 7’ akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 25 Desember 2024, menjadi pilihan sempurna untuk liburan Natal dan Tahun Baru. (*)
