Sederet artis berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, salah satunya Krisdayanti yang maju sebagai Calon Wali Kota Batu. Artis 49 tahun itu berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh.
Sayangnya, Calon Wali Kota Batu nomor urut tiga itu harus mengaku kalah. Mereka memperoleh suara terkecil di antara dua pasangan lainnya.
Dari hasil quick count yang dilansir dari Radar Malang (28/11), pasangan nomor urut satu, Nurochman-Heli Suyanto unggul dengan perolehan suara sebesar 50,16 persen, jauh berbeda dengan dua pasangan lainnya.
Pasangan nomor urut 2, Firhando Gumelar-H. Rudi mendapat suara sebanyak 29,53 persen. Di posisi terakhir, ada Krisdayanti-Kresna Dewanata Prosakh yang harus legawa di posisi terakhir dengan perolehan suara sebesar 20,31 persen.
| Baca Juga: 8 Artis Ini Resmi Daftarkan Diri di Pilkada 2024
Dengan perolehan suara tersebut, kecil kemungkinan bagi istri Raul Lemos itu untuk menang. Dia pun telah mengakuinya lewat unggahan story Instagram @krisdayantilemos.
“Memang kami mengakui keunggulan dari paslon nomor urut satu. Namanya kompetisi ya, kita tahu dinamika politik,” ungkapnya, Kamis (28/11).
Dia pun sempat menjelaskan salah satu alasan di balik dari kekalahannya, yaitu kurangnya waktu untuk meyakinkan masyarakat Kota Batu terhadap visi-misi yang diusungnya.
“87 hari kita kampanye, rasa-rasanya kurang meyakankinkan banyak warga tentang visi misi kita,” ucapnya lebih lanjut.
Pemilik nama lengkap Kris Dayanti Trenggono itu pun mengucapkan selamat pada pasangan dengan hasil quick count paling besar, Nurochman-Heli Suyanto.
| Baca Juga: Gaya Artis Saat Nyoblos di Pilkada 2024, Ada yang Naik Vespa
“Tentunya saya ingin mengucapkan selamat kepada Bapak Nurochman dan juga Bapak heli yang telah terpilih dalam hasil quick count atau hitung cepat sebagai calon, sebagai wali kota terpilih dan juga wakil wali kota terpilih untuk periode 2024-2029,” ucapnya.
Meski kalah, artis yang akrab dipanggil KD itu mengatakan ikhlas dengan segala hasil yang diterima. Dia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan selama masa kampanye.
“Saya pribadi dan keluarga mohon maaf jika selama proses ada kekeliruan dan juga ketidakpatuhan terhadap undang-undang atau pelanggaran peraturan pemilihan,” kata pelantung lagu ‘Cobalah untuk Setia’ itu. (*)