Tom Hardy baru-baru ini membagikan momen pertemuan pertamanya dengan Eminem di belakang panggung saat konser rapper tersebut.
Aktor itu, menceritakan kisah lucu sekaligus momen canggung tersebut dalam wawancara WHOO’S House Podcast dengan DJ Whoo Kid, yang tayang pada akhir Oktober.
Pertemuan dua orang yang terlibat dalam film Venom itu, diketahui pada tahun 2018 saat Tom menghadiri konser Eminem di London.
Walaupun tidak terlibat langsung, keduanya sama-sama berkontribusi dalam film Venom. Eminem diketahui mengisi soundtrack pada film Venom (2018) dan Tom Hardy memerankan Eddie Brock dalam film tersebut.
| Baca juga: Trilogi ‘Venom 3’ Jadi Film Terakhir Tom Hardy di Marvel Universe
Aktor itu mengaku bahwa dia merasa canggung karena reaksi rapper itu yang hanya diam tanpa percakapan apa pun.
Padahal dia sudah sangat gembira untuk bertemu dengan Em, sapaan Eminem. Namun, tampaknya Tom memilih waktu yang salah saat bertemu dengan rapper Mockingbird itu.
“Ketika aku pergi ke konsernya, aku merasa kasihan padanya. Aku diantar ke ruang ganti di belakang panggung untuk menyapa, dan dia harus berfoto denganku. Aku merasa seperti orang tak berguna,” ujarnya.
Pertemuan keduanya terjadi pada hari ke dua saat konser Em di Twickenham, London. Saat itu, si rapper sedang fokus pada persiapan konsernya dan tampaknya tidak berminat untuk mengobrol.
| Baca juga: Tom Hardy Tanggapi Rumor Munculnya Venom di ‘Spider-Man 4’
Kemudian Em melihat Tom dengan ekspresi datar yang seolah mengatakan, ‘tidak sekarang, kawan’. Dari ekspresi itu, Tom tidak membuat penilaian karakter apa pun.
Dia menilai Em adalah pria yang baik dan berdedikasi pada pekerjaannya. Tom hanya menyalahkan dirinya sendiri karena datang di waktu yang tidak tepat.
“Dia baik, tapi dia harus naik panggung. Lalu ada orang idiot sepertiku datang, dan dia hanya menatapku tanpa ekspresi. Aku seperti, ‘Oke, sekarang bukan saatnya. Kita simpan saja untuk lain waktu’. Lalu aku tidak pernah bertemu dengannya lagi sejak saat itu,” ceritanya.
Momen canggung itu menjadi satu-satunya pertemuan mereka sejauh ini. Namun bagi Tom, momen itu menjadi kisah yang hebat layak untuk diceritakan. (*)
