Jenazah Liam Payne akan segera dikembalikan ke keluarganya di Inggris untuk dimakamkan. Mantan anggota One Direction itu meninggal dunia pada 16 Oktober lalu setelah terjatuh dari lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo, Argentina.
Selama lebih dari dua minggu, jasad pelantun ‘Strip That Down’ tetap berada di negara Amerika Selatan itu untuk dilakukan autopsi.
Ditemukan ada beberapa jenis narkoba yang terkadung di tubuhnya, termasuk kokain, benzodiazepin (obat penenang), crack cocaine (kokain yang bentuknya padat seperti kristal), dan pink cocaine (campuran metamfetamin, ketamin, dan ekstasi).
Luka-luka di tubuh Liam Payne menunjukkan bahwa tidak ada upaya dari yang bersangkutan untuk menyelamatkan diri. Sehingga muncul dugaan kalau dia terjatuh dalam kondisi tidak sadar.
| Baca Juga : Fakta Baru, Liam Payne Pingsan Sebelum Terjatuh Hingga Tewas
Ayah si musisi, Geoff Payne langsung pergi ke lokasi kejadian untuk memeriksa sendiri TKP dan kondisi anaknya. Dia di sana mengikuti semua proses penyelidikan hingga mengurus kepulangan jenazah.
Media lokal Argentina, Aire de Santa Fe melaporkan pada Rabu (30/10) lalu bahwa jasad mendiang akan dipindahkan ke sebuah rumah duka di Buenos Aires. Proses pengawetan dengan metode pembalsaman akan dilakukan maksimal hingga 48 jam sejak tubuhnya tiba di lokasi.
Sebagai informasi, pembalsaman ada proses pengawetan jenazah dengan memasukkan larutan desinfektan ke dalam tubuh seseorang yang telah meninggal.
Sehingga nantinya, seluruh keluarga, teman, kerabat, kenalan, hingga kolega bisa memberikan penghormatan terakhir mereka sebelum mendiang dimakamkan.
Proses pemulangan jenazah tergantung dari hasil penyelidikan hingga tes toksikologi yang berlaku di Argentina. Hasil forensik masih belum dikeluarkan oleh pihak berwenang, tetapi Geoff Payne sudah mulai mengurus perizinan agar putranya bisa segera dipulangkan ke Inggris.
| Baca Juga : Lagu Mendiang Liam Payne ‘Do No Wrong’ Tunda Perilisan
Ada laporan yang menyebut bahwa dia hampir mendapatkan persetujuan dan diharapkan bisa selesai minggu ini. Hingga saat ini, belum ada informasi terkait upacara pemakanan untuk Liam Payne.
Sementara itu, kabar meninggalnya Liam Payne yang mendadak di usia 31 tahun tentu mengejutkan publik, terlebih para penggemar. Salah satunya yang paling terpukul adalah Kate Cassidy, kekasih mendiang yang pulang lebih dulu dari Argentina dua hari sebelum kejadian tragis itu menimpa si penyanyi. (*)