Bang Si Hyuk terungkap menjadi pemilik ide pembuatan laporan mingguan HYBE yang menjelek-jelekkan idol K-Pop. Laporan tersebut pertama kali terungkap dalam audit Majelis Nasional Korea Selatan pada 24 Oktober lalu.
Dokumen berjudul ‘Laporan Industri Musik Mingguan’ itu berisikan tentang komentar-komentar yang tidak pantas terkait penampilan fisik atau bakat para idol. Beberapa nama yang disebutkan termasuk, TWICE, BLACKPINK, BTS, aespa, hingga GIDLE.
Media Sports Seoul pada Rabu (30/10) merilis berita eksklusif yang membongkar keterlibatan Bang Si Hyuk dalam pembuatan laporan itu. Dia diketahui merekrut mantan jurnalis yang ditugaskan khusus untuk memantau dinamika industri hiburan.
“Aku tahu Bang Si Hyuk adalah orang yang selalu memantau forum diksusi online. Dia sangat peka terhadap dinamika dan opini di industri,” kata sumber A yang dekat dengan si jurnalis berinisial K.
| Baca Juga : Parah, HYBE Ketahuan Menjelekkan Idol dalam Review Mingguan
Sebelumnya dilaporkan bahwa HYBE memecat COO bernama Kang yang bertanggung jawab atas pembuatan laporan mingguan tersebut.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Ketua K (sebutan si jurnalis) mengumpulkan semua informasi dari forum penggemar dan media sosial. Dia kemudian menyusunnya, mencampurnya dengan opini pribadi atau orang-orang yang pernah ditemui.
Bang Si Hyuk dan direktur K telah mengenal sejak tahun 2000-an. Hubungan baik mereka terus berlanjut hingga si mantan jurnalis diangkat menjadi editor di anak perusahaan HYBE, Weverse Magazine.
Karena kinerjanya yang bagus, termasuk soal menulis laporan mingguan, direktur K diangkat ke posisi eksekutif. Dia dilaporkan dibayar mahal oleh pendiri HYBE, lebih tinggi dibandingkan gaji jurnalis maupun kritikus musik lain.
“Dibandingkan dengan jurnalis atau kritikus musik lain, direktur K dibayar ratusan juta dolar dalam setahun untuk melakukan pekerjaan itu,” kata si sumber.
| Baca Juga : HYBE Pecat COO Pembuat Laporan yang Menjelekkan Idol K-Pop
“Majalah Weverse, yang dipimpin oleh Direktur K, adalah salah satu dari banyak tugasnya. Mereka (direktur K dan Bang Si Hyuk) bukan hanya sekedar kenalan, mereka memiliki hubungan yang sangat dekat,” lanjutnya.
Sementara itu, pihak HYBE memilih untuk tidak berkomentar saat ditanya oleh media terkait keterlibatan atau apakah Bang Si Hyuk mengetahui laporan mingguan tersebut baru-baru ini.
Dua CEO agensi yang berada di bawah naungan HYBE, Zico (Koz Entertainment) dan Min Hee Jin (mantan CEO ADOR) sempat angkat bicara terkait masalah itu.
Zico mengatakan tidak pernah melihat isi dokumennya. Sedangkan Min Hee Jin sempat mengajukan protes pada petinggi perusahaan tetapi tidak digubris. (*)
