Kasus gratifikasi menimpa salah satu mantan pejabat Mahkama Agung (MA), Zarof Ricar senilai Rp1 miliar. Mirisnya, Zarof merupakan salah satu produser eksekutif dari film ‘Sang Pengadil’.
Sesuai dengan judulnya, film tersebut menceritakan tentang perjuangan seorang pengadil alias hakim. Cerita berpusat pada seorang hakim muda yang berusaha lepas dari jerat trauma korupsi masa lalu. Film tersebut juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil.
Tak heran jika ada banyak orang yang menyayangkan ditangkapnya Zarof selaku produser eksekutif ‘Sang Pengadil’. Film yang sejak awal diperkenalkan dengan “hasil kerja sama bersama MA” itu justru secara tidak langsung tersandung kasus gratifikasi.
Sebagai produser eksekutif, Zarof merupakan salah satu sumber pendanaan film tersebut. Namun ada kemungkinan besar pendanaan tersebut berasal dari hasil makelar kasus yang dilakukannya.
| Baca Juga: Potret Rumah Megah Produser ‘Sang Pengadil’, Zarof Ricar
Lalu, bagaimana nasib film ‘Sang Pengadil’ sekarang?
Dipantau dari Instagram resminya @sangpengadilmovie, film tersebut masih aktif tayang di banyak kota hingga Selasa, 29 Oktober 2024. Mereka bahkan menegaskan film tersebut masih tayang dengan huruf kapital.
“‘Sang Pengadil’ SEDANG TAYANG di bioskop-bioskop di Indonesia,” begitu tulis mereka pada unggahan tersebut.
Hal tersebut senada dengan yang diberitakan Kompas pada 29 Oktober 2024. Menurut laporannya, film yang mengangkat tema hukum dan pengadilan tersebut masih tayang di bioskop-bioskop Jakarta serta Bekasi.
Sayangnya, menurut beberapa pengakuan netizen di kolom komentar Instagram @sangpengadilmovie, film tersebut sudah turun layar di daerah mereka.
“Di Jember dan Bondowoso sudah ngilang,” ucap salah seorang netizen (27/10).
“Cepet banget hilangnya,” ucap yang lain.
Berdasarkan pantauan di situs resmi XXI per 31 Oktober 2024, film ‘Sang Pengadil’ memang mulai turun layar.
| Baca Juga: Diciduk Kejagung, Rumah Produser Eksekutif ‘Sang Pengadil’ Ditemukan Uang Tunai Senilai Rp 1 T
Di Jakarta, Bekasi, dan Surabaya misalnya, film tersebut hanya tayang di masing-masing satu bioskop. Kota besar lain seperti Bandung, Yogyakarta, Denpasar, dan Medan bahkan sudah tidak menayangkan film itu lagi.
Sementara itu, akun Instagram film tersebut juga terpantau sudah tidak melakukan aktivitas apa-apa sejak 29 Oktober 2024. Padahal selama sebelum dan saat penayangan film, akun tersebut aktif mengunggah banyak hal.
Akun para pemain film tersebut, seperti Arifin Putra dan Prisia Nasution, pun aktif mempromosikan film tersebut
Tentu hal tersebut sangat disayangkan, mengingat antusiasme penikmat film Indonesia terhadap film tersebut sangat tinggi. Menurut akun Instagram-nya, film tersebut bahkan telah ditonton oleh 31 ribu lebih penonton di hari pertama penayangan. (*)
