Seorang penyanyi berkebangsaan Nigeria-Amerika bernama Henry mengungkap kronologi saat kenalan Jessi menyerang penggemar berusia 18 tahun pada 29 September lalu. Hal itu dia bagikan lewat unggahan di Instagram pada Senin (28/10).
“Nama saya Henry alias ØHENRY, saya adalah saksi yang juga muncul dalam rekaman yang dirilis (pada malam kejadian),” tulisnya.
Henry mengaku baru pertama kali bertemu Jessi pada hari itu. Dia diajak oleh temannya yang juga bekerja di industri musik untuk berkumpul di Courte Cafe, Gangnam. Setelah bar kafe itu tutup, dia bersama 12 orang lainnya memutuskan untuk mencari makan.
“Sekelompok orang yang terdiri setidaknya 12 orang berjalan untuk mencari makanan, tetapi kami kemudian terpisah. Selama waktu itu, banyak penggemar yang mengenali Jessi dan meminta foto. Dengan ramah, dia memenuhi permintaan itu,” lanjutnya.
| Baca Juga : Terungkap, Sosok Pelaku Penyerangan Fans Jessi
Karena sebagian terpencar, Jessi, Henry, dan sekelompok orang yang bersama mereka memutuskan untuk menunggu di seberang mini market. Namun, ada beberapa di antara mereka yang mabuk.
Saat itulah kemudian seorang penggemar bersama dua orang temannya mendekat dan meminta foto. Karena sudah larut malam dan kelelahan, Jessi menolak dengan sopan permintaan itu. Terlebih dia harus menjaga temannya, produser Koala yang mabuk.
“Mengingat sudah larut malam, kelelahan, dan fakta bahwa Jessi sedang menjaga seorang teman yang mabuk, Koala, dia dengan sopan menolak dan menjelaskan bahwa ia lelah,” jelasnya.
Meski diberikan penolakan yang baik, si penggemar diklaim bersikeras ingin berfoto bersama dan berulang kali bertanya “kenapa?” dengan cara yang dianggap oleh Henry kasar dan menyebalkan.
| Baca Juga : Jessi Semakin Dibenci, Netizen Minta Si Rapper Akhiri Hidup
Seorang kenalan yang bersama mereka mendadak meninju penggemar. Menurut penyanyi Nigeria-Amerika itu, tidak ada seorang pun di antara orang-orang yang bersama mereka mengenal dekat si pelaku.
Pelantun ‘Nunu Nana’ sempat berusaha untuk menghentikan perkelahian. Dia bahkan sempat meminta bantuan seorang teman. Namun, kejadian itu justru semakin memanas bahkan hingga petugas polisi datang.
“Kami menemui teman Jessi di sebuah restoran tidak jauh dari sana. Lalu polisi datang menanyakan identitas kami. Si penggemar juga datang dan berkata ‘tidak, itu bukan mereka’ dan pergi,” terang Henry.
| Baca Juga : Jessi Dituding Berbohong Terkait Kasus Penyerangan Penggemar
Di akhir pernyataannya, Henry menjamin bahwa Jessi tidak melakukan kesalahan apa pun. Dia bahkan mengaku heran kenapa publik meminta si rapper wanita untuk mengendalikan pria dewasa gila yang sama sekali tidak dikenal.
“Bagaimana dia bisa mengendalikan pria dewasa gila yang bahkan tidak dikenalnya. Kalian harus berhenti dengan narasi seperti dia orang jahat. Itu benar-benar manipulasi,” pungkasnya.
Sementara itu, si pelaku diketahui berkewarganegaraan ganda Taiwan-Amerika. Jessi sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait kejadian dan identitas pelaku pada 16 Oktober lalu. (*)