Lagu baru ROSE BLACKPINK dengan Bruno Mars, ‘APT’, menjadi trending di mana-mana. Sayangnya, seiring dengan terkenalnya lagu yang rilis pada 18 Oktober 2024 itu, muncul banyak kecaman.
Rasanya tidak ada orang yang belum mendengar lagu ‘APT’, termasuk Kementerian Kesehatan Malaysia. Namun berbeda dengan pendapat banyak orang, mereka merasa lagu tersebut kurang pantas didengarkan.
Hal tersebut mereka sampaikan melalui akun Facebook Public Health Malaysia pada 24 Oktober 2024 lalu. Melalui unggahan tersebut, mereka melakukan bedah lirik yang dinilai “bertentangan dengan nilai-nilai budaya timur”.
“Membedah lirik lagu popular seperti ‘ROSE & Bruno Mars – APT’ amat penting, terutama apabila lagu ini semakin popular dan sering digunakan sebagai musik latar di media sosial,” tulis mereka dalam unggahan tersebut.
| Baca Juga: Rose BLACKPINK Cium Bruno Mars di MV Lagu Duet ‘APT’
Ada pun bagian lirik lagu yang mereka bedah, yaitu:
“Kissy face, kissy face. Sent to your phone, but I’m tryna kiss your lips for real.
Turn this apateu into a club. I’m Talking drink, dance, smoke, freak, party all night.”
Menurut Kementerian Kesehatan Malaysia, penggunaan apartemen sebagai tempat untuk minum alkohol, merokok, hingga menggunakan obat-obatan dinilai tidak pantas.
“Penggunaan apartemen sebagai simbolik untuk tempat pertemuan dalam konteks menggoda juga memperlihatkan normalisasi terhadap tingkah laku yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya timur,” tulis mereka.
Mereka khawatir anak-anak menghafal lirik lagu tersebut tanpa menyadari pesan tersirat di dalamnya. Maka dari itu masyarakat Malaysia diminta untuk lebih hati-hati dan peka terhadap pengaruh budaya barat yang mudah diterima begitu saja tanpa disaring lebih dulu.
| Baca Juga: Lagu ‘APT’ Terancam Dilarang Diputar di Korea Selatan, Kenapa?
Meski demikian, mereka tidak menampik adanya perbedaan interpretasi lirik lagu di setiap orang. Mereka mengatakan orang-orang bisa secara bebas menilai lagu tersebut.
Di sisi lain, sebelumnya ‘APT’ menjadi salah satu lagu yang dilarang diputar di Korea Selatan. Disampaikan Koreaboo (27/10), pelarangan tersebut terjadi di antara kaum pelajar SMA yang sebentar lagi akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.
Namun berbeda dengan Malaysia, lagu tersebut dilarang diputar di Korea karena lirik dan irama musiknya yang membuat seseorang terus terngiang-ngiang sehingga sulit untuk berkonsentrasi. (*)