Empat tahun kepergian Glenn Fredly, Mutia Ayu masih menyimpan perasaan cinta yang besar pada mendiang suaminya.
Glenn mengembuskan napas terakhir di usia 44 tahun karena penyakit meningitis atau radang selaput otak pada 8 April 2020.
Pelantun lagu ‘Kasih Putih’ itu pergi selamanya dengan meninggalkan seorang istri dan anak yang masih berusia dua bulan.
“Aku selalu berpikir bahwa cinta kami itu sudah tertulis di surga dan di bumi selamanya. Sampai kapanpun akan tetap ada,” kata Mutia saat hadir di acara ‘Rumpi No Secret’ yang tayang 23 Agustus lalu.
| Baca Juga : Ammar Zoni Divonis 3 Tahun Penjara, Irish Bella Ngaku Lega
Saat ditanya keinginan untuk memulai hubungan baru, Mutia mengaku menyerahkan semuanya pada takdir tuhan. Tetapi dia berharap bisa bertemu dengan laki-laki yang mirip seperti Glenn.
“Kalau menemukan yang seperti Glenn lagi, aku selalu berharap. Tapi aku menyerahkan semuanya pada tuhan aja,” tuturnya.
Meskipun begitu, Mutia tidak menutup kemungkinan membuka hati pada pria yang baik dan bisa menyayangi putrinya, Gewa, yang saat ini sudah menginjak usia 4 tahun.
Di sisi lain, ada ketakutan yang juga dirasakan oleh Mutia. Karena belum move on, penyanyi berusia 29 tahun itu khawatir akan membanding-bandingkan pasangannya kelak dengan mendiang suami.
“Aku takutnya nanti malah aku yang toxic untuk pasangan karena aku masih terperangkap di masa lalu,” jelas Mutia Ayu.
| Baca Juga : Wujudkan Mimpi Masa Kecil, Jerome Polin Bagikan Momen Seru di Thailand
Satu hal yang pasti, saat ini dia tidak berusaha untuk segera mencari pasangan. Meski ada pasang-surut, rasa kesepian menghantui, anak masih jadi prioritas dari istri mendiang Glenn Fredly.
“Aku bakalan fokus sama Gewa. Walaupun tahun ini merasa pasang surut, merasa sendiri, tapi saat ini sepertinya aku lebih bahagia sendiri bersama anak,” imbuhnya.
Merawat anak sebagai orang tua tunggal tentu bukanlah hal mudah. Mutia harus berjuang sendiri membesarkan Gewa tanpa ada sosok yang bisa diajak berkeluh kesah. Pada akhirnya, kepada tuhan lah ia menceritakan segala kesulitan.
“Hidup kan nggak bahagia terus. Ceritanya ke siapa? Nggak ada pastinya. Jadi yang bisa aku lakukan cuma berdoa, ceritanya sama tuhan,” pungkasnya. (*)