Kondisi gitaris grup band Slank, Abdee Negara berangsur membaik. Sempat dirawat dirumah sakit karena terserang autoimun sejak September 2024, dia kini sudah pulang ke rumah dan siap manggung lagi dengan rekan-rekannya.
“Alhamdulillah mas Abdee sudah rawat jalan, tapi dua minggu sekali harus cuci darah,” ungkap vokalis band rock tersebut, Bimbim saat ditemui di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).
Dia mengatakan sudah dua minggu ini rekannya pulang ke rumah. Keadaannya membaik setelah mendapat bantuan dari seorang profesor yang tengah melakukan penelitian terhadap penyakit yang diderita gitaris tersebut.
“Alhamdulillah dapet profesor yang (melakukan) penelitian, salah satunya Abdee jadi pasien yang istilahnya kelinci percobaan, tapi alhamdulillah terlihat berhasil,” jelasnya.
| Baca Juga: Ayah Kandung Mendadak Muncul di Publik, Ini Respons Natasha Wilona
Kondisinya yang terus membaik itu membuat Abdee kini kembali manggung bersama rekan-rekannya di Slank.
“Dia kalau di Jakarta selalu minta manggung,” ucapnya. “Sudah di rumah. Masih harus check up berkala, tapi sudah manggung.”
Pemilik nama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi itu bahkan mengatakan kemungkinan besar sang gitaris akan bergabung bersama Slank dalam konser perayaan 41 tahun band mereka pada 4 Januari 2025 mendatang.
“Main, insya Allah. Sudah oke kok dia. Asik lah,” ungkapnya.
Namun mengingat masih menjalani rawat jalan dan cuci darah rutin, ada banyak pantangan yang harus diikuti gitaris tersebut, terutama makanan. Dia bahkan sampai membawa peralatan makan sendiri di belakang panggung.
| Baca Juga: Satu Bulan Dirawat, Abdee Slank Berjuang Lawan Penyakit Autoimun
“Jadi makanan yang dikonsumsi harus dipanasin dulu, harus bersih dan steril,” kata Bimbim. “Dia sekarang kalau di belakang panggung, bisa bawa oven.”
Diberitakan sebelumnya, Abdee Slank dirawat di rumah sakit karena peradangan ginjal akibat penyakit autoimun atau IgA nephropathy (IgAN) sejak 19 September 2024.
Masih terus dirawat pada Oktober 2024 lalu. Abdee Negara akhirnya memberanikan diri untuk mencoba metode pengobatan baru. Untungnya, hasil dari penobatan baru tersebut membuahkan hasil positif. (*)