Penyebab kematian Liam Payne masih menjadi topik hangat. Media TMZ pada Senin (25/11) melaporkan bahwa mantan anggota One Direction itu sempat ingin kabur dari kamar hotelnya.
Musisi asal Inggris itu meninggal dunia di usia 31 tahun setelah terjatuh dari lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina pada 16 Oktober lalu dan dimakamkan satu bulan setelahnya.
Beberapa waktu lalu, Daily Mail merilis tangkapan layar dari rekaman CCTV yang memperlihatkan Liam digotong oleh tiga pria dari lobi hotel menuju kamarnya. Posisi kepala yang tegak menandakan kalau dia masih dalam kondisi sadar.
| Baca Juga : 5 Fakta Mengharukan Pemakaman Liam Payne
TMZ menyebut bahwa pelantun ‘Teardrops’ itu sempat membuat onar di lobi karena berada dalam pengaruh alkohol. Dia sempat memberontak saat karyawan memaksanya untuk kembali ke kamar.
Pada akhirnya, Liam dikunci sendirian di dalam kamar, yang mana terkurung adalah salah satu hal yang sangat dibencinya. Dia sempat memberi tahu karyawan kalau tidak ingin berada di kamar dan mengancam akan kabur lewat balkon.
Hal itu sejalan dengan laporan pihak hotel ke layanan darurat. Mereka meminta bantuan karena khawatir salah satu tamu mungkin melakukan tindakan yang membahayakan nyawa.
“Ada tamu yang mabuk dan saat sadar dia merusak kamarnya. Kami butuh Anda mengirim seseorang segera karena kami tidak tahu apakah nyawanya dalam bahaya. Ada balkon di kamarnya, kami agak takut,” katanya.
| Baca Juga : Ekspresi Muram Cherly Cole saat Hadiri Pemakaman Liam Payne
Teori yang paling banyak dipercaya soal penyebab kematian si musisi adalah ia mencoba melarikan diri lewat balkon. Dugaan itu diperkuat dengan jasadnya yang ditemukan dalam kondisi memakai tas dan topi.
Selain itu, karyawan hotel juga menemukan ada tas cokelat di balkon kamar lantai dua. Liam diyakini mencoba untuk melompat ke lantai dua terlebih dahulu sebelum mencapai lantai dasar.
Ada catatan bertuliskan ‘untuk Liam’ yang ditemukan di dalam tas tersebut, beserta berbagai pil dan sebotol minuman alkohol. Kemungkinan dia menjatuhkan tasnya lebih dulu.
| Baca Juga : Mengenang Sosok Mendiang Liam Payne yang Baru Dimakamkan
Sayangnya, tidak diketahui pasti bagaimana akhirnya dia justru langsung terjatuh dari lantai tiga dan tewas seketika karena mengalami pendarahan eksternal dan internal di bagian tubuh vital.
Hasil autopsi menyatakan Liam Payne kemungkinan besar dalam keadaan tidak sadar saat terjatuh. Tetapi, laporan tersebut dinilai meragukan karena dia masih sempat untuk memakai tas dan topi, berjalan ke balkon, bahkan melemparkan tas cokelatnya.
Salah satu informan menduga pihak kepolisian berusaha untuk melindungi hotel yang abai dengan keselamatan tamunya. Namun, sejauh ini sudah ada tiga orang yang ditangkap termasuk, seorang teman, mantan pelayan restoran, dan karyawan hotel yang dituding menyediakan narkoba untuk mendiang. (*)