Satu lagi film horor yang diadaptasi dari thread viral di media sosial X, ‘Sorop’ atau yang dalam bahasa Indonesia juga bisa diartikan dengan “waktu magrib”.
Film yang akan tayang pada 19 Desember 2024 itu menyimpan banyak fakta unik, salah satunya para pemain yang kerap mandi garam selepas syuting. Kira-kira mengapa hal tersebut dilakukan?
Adaptasi Penuh Misteri
Sudah ada banyak thread viral dari akun X Simpleman yang diangkat ke layar lebar. Kali ini, ‘Sorop’ yang mendapat kesempatan tersebut.
| Baca Juga: 4 Film Indonesia Dikecam Malaysia, Ada yang Batal Tayang
Namun uniknya, thread kisah horor tersebut masih belum rampung ditulis oleh Simpleman. Hal tersebut pun membuat banyak pembacanya penasaran dengan bagaimana film tersebut akan berakhir.
“Saya tanya ke Simpleman, ternyata memang dia belum menyelesaikan thread-nya saat itu. Menurut saya justru di situ uniknya. Biasanya diambil dari thread sukses. Ini malah belum selesai. Oh menarik, jadi kita bisa selesaikan di film ini,” ungkap sutradara film, Upi dalam konferensi pers perilisan poster serta trailer di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11).
Lokasi Syuting Berbahaya
Lokasi syuting film horor seringkali dilakukan di tempat yang menyeramkan pula. Hal tersebut juga terjadi dalam proses pembuatan karya satu itu.
Film horor tersebut ternyata diambil di Banyuwangi, tepatnya di sebuah lokasi rumah spesifik yang menyeramkan.
“Upi mau lokasi yang fresh, unreachable. Dapat lokasi rumah yang spesifik, kami sudah diskusi. Kalau sutradara minta hal begitu dan memang dibutuhkan, kenapa tidak?” ungkap Manoj Punjabi selaku pemilik rumah produksi MD Entertainment.
| Baca Juga: Shaarefa Daanish Observasi ke Rumah Sakit Jiwa Demi Peran ‘Utusan Iblis’
Pemain Mandi Garam
Pemilihan lokasi syuting di tempat yang menyeramkan itulah yang kemudian membuat para pemain filmnya memutuskan untuk mandi garam, bahkan selelah apa pun mereka.
“Pulang pagi sudah mengantuk, tetap tetap harus mandi pakai air garam. Seram soalnya. Banyuwangi kan tanah Jawa, ya. Tanah Jawa kan mistis,” ungkap salah satu pemain, Ratu Felisha.
“Seseram itu sih, lokasinya. Sebenarnya itu, jadi yang bikin lagi-lagi amaze sama tim ‘Sorop’ ini karena memang semuanya otentik. Jadi kayak, bahkan tempatnya itu gak ada yang dibuat, memang sudah ada. Jadi bagaimana kita gak mandi garam tiap malam?” ungkap Hana Malasan. (*)