Kondisi kesehatan Sonny Septian yang mengalami penyempitan pembuluh darah di otak dan leher, kini semakin membaik. Sonny mengatakan pemulihannya tak luput dari perjuangan istri, Fairuz A Rafiq.
“Perjuangannya istri yang lebih banyak berjuang untuk ngebantu. Aku juga jadinya lebih semangat juga karena respon istri dan kasih sayang istri,” kata Sonny Septian saat ditemui di Le Nusa, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Diketahui Fairuz A Rafiq beberapa bulan belakangan ini ambil lebih banyak tawaran syuting. Hal itu dilakukan demi membiayai pengobatan Sonny dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga selama suaminya sedang dalam masa pemulihan dari sakitnya.
“Kerjaannya lebih banyak diambil dibanding dulu. Kalau dulu lebih memilih, sekarang juga aku lebih amanah, cari yang halal atau toyib juga. Tapi dijalaninya lebih banyak lagi dibanding yang sebelumnya,” kata Fairuz.
| Baca Juga: Dimansyah Laitupa Bawa ‘Jatuh Cinta Salahnya Dimana’ Menuju Panggung Internasional
Ia mengatakan, “Kalau aku dari dulu selektif, ibaratnya sekarang kita lagi benar-benar fokus banget cari uang. Aku melihat juga, nggak semua diambil. Kalau nggak baik, banyak mudaratnya ya buat apa diambil. Yang penting kuncinya aku selalu berdoa sama Allah, dikasih rezeki yang halal.”
Meski ambil banyak pekerjaan, Fairuz tetap membatasi jam kerjanya. Karena ia harus tetap merawat Sonny yang dalam pemulihan di rumah setelah dua puluh empat hari dirawat di rumah sakit.
“Dia nggak bisa ditinggal full time. Kedua aku harus urusin anak-anak. Jadi ambil pekerjaan, anak-anak kan, Senin sampai Jumat pulang sampai sore. Jadi momennya yang tepat aja. Jangan sampai full day, seharian, kayaknya aku nggak ambil yang begitu. Kalau sampai malam, nggak,” tutur Fairuz.
Sonny harus menjalani pemulihan selama enam bulan ke depan. Ia hanya diperbolehkan melakukan aktivitas ringan selama pemulihan. Selama enam bulan pemulihan, Sonny tetap harus menjalani pengobatan fisioterapi dan check up rutin di rumah sakit.
| Baca Juga: Hari Guru Nasional, 7 Artis Ini Pernah Jadi Pengajar TK hingga Dosen
Sonny mengaku dirinya sudah bisa berdiri lama tidak seperti sebelumnya. Bahkan, ia juga sudah mengurangi konsumsi obatnya.
“Alhamdulillah sudah mulai bisa berdiri lama, jalannya juga udah bisa lama, ngomong udah jelas banget sekarang. Pengin olahraga lagi tapi sama dokter belum boleh. Obat sudah dikurangi yang tadinya 25 tablet perhari, sekarang 12 perhari,” paparnya.
Walaupun sudah bisa beraktivitas seperti biasa, Sonny dilarang banyak beraktivitas. Ia tetap harus memaksimalkan waktu untuk beristirahat.
“Tapi nggak boleh terlalu capek dulu katanya. Boleh beraktifitas, kalau sudah ngerasa nggak kuat nggak apa-apa, jangan sampai di tahap udah maksimal banget. Jadi sebelum maksimal udah harus istirahat,” tuturnya.
| Baca Juga: Nissa Sabyan dan Ayus Menikah, Ririe Fairus: Bukan Urusanku
Sementara itu, Fairuz mengaku dirinya sangat mengontrol suami. Fairuz takut kondisi kesehatan Sonny kembali menurun jika ia terlalu kelelahan.
“Kalau aku sih pasti ingatin dia ya. Karena namanya dia udah biasa nge-gym, olahraga berat, jadi ketakutan tiba-tiba colongan angkat beban berat gitu lho. Jadi dia cuma boleh olahraga di atas dengan beban yang punya aku, yang biasa aku pakai olahraga. Maksimal kan cuma sampai 5 kg, nah dia cuma bisa sampai segitu aja dulu,” tutur Fairuz A Rafiq.
“Karena memang kan dia nggak boleh yang terlalu capek banget. Jadinya itu yang aku jaga. Makanya sekarang misalnya ngambil kerjaan itu yang aku tanya detail banget. Kayak kemarin pas di TV ternyata lebih banyak duduknya, dibandingin aktivitas beratnya, terus misalnya fashion show, yang gampang-gampang aja,” sambungnya.
Sonny pun mengungkapkan kehadiran Fairuz serta anak-anak dan keluarganya sangat berarti di hidupnya. Sonny bahkan mengatakan tanpa kehadiran orang tersayangnya itu, kemungkinan kondisinya akan semakin memburuk.
“Jujur kalau nggak ada istri aku, anak-anak aku, keluarga, bisa dibilang aku bisa gila kemarin itu. Karena pikiran aku tuh terbebani banget. Aku sakit yang berhubungan dengan otak, terus tiba-tiba mama meninggal. Itu rasanya ya Allah. Mungkin kalau aku nggak dekat juga sama Allah, mungkin aku bisa dibilang bisa gila juga,” tandas Sonny. (*)