Chicco Kurniawan dikenal sebagai aktor muda berbakat yang membintangi berbagai film hits. Di balik kesuksesannya, Chicco rupanya menyimpan kenangan pahit dan perjuangan yang penuh lika liku.
Aktor berusia 30 tahun itu harus berjuang menghadapi kondisi ibundanya yang mengidap skizofrenia sejak dia masih SMP. Situasi semakin sulit ketika ayahnya berpisah dan menikah lagi.
“Mama gue itu skizofrenia. Tapi sudah membaik selama 10 tahun terakhir. Waktu itu didiagnosis skizofrenia waktu gue SMP,” kenangnya di podcast Daniel Mananta Network, dikutip Sabtu (25/1/2025).
| Baca Juga : Chicco Kurniawan Sempat Ragu Main Film ‘1 Kakak 7 Ponakan’
Untuk bertahan hidup, Chicco Kurniawan bekerja sebagai penjaga warnet. Meskipun ayahnya masih membantu membiayai sekolah, Chicco harus memenuhi kebutuhan sehari-harinya sendiri.
“Jadi, biaya sekolah dibayarin. Tapi sisanya, kayak ongkos, makan, ya gue yang usaha. Waktu itu kerja di warnet,” ujarnya.
Saat itu, Chicco tak terbesit keinginan untuk meminta bantuan orang lain. Bagi aktor peraih Piala Citra 2021 itu, yang terpenting adalah bagaimana cara bertahan dan memastikan dirinya bisa makan setiap hari.
| Baca Juga : Amanda Manopo Ngaku Gak Butuh PDKT ke Chicco Kurniawan
“Gue enggak mikirin untuk minta tolong ke siapa-siapa. Fokusnya cuma gimana caranya bisa bertahan, bisa makan di warteg, itu aja yang ada di pikiran gue,” pungkasnya.
Menariknya, kisah masa lalu itu membantunya saat membintangi film ‘1 Kakak 7 Ponakan’.
Dalam film tersebut, Chicco berperan sebagai Moko, mahasiswa yang sedang mengejar mimpinya menjadi arsitek.
| Baca Juga : Selain Dian Sastro, 5 Artis Ini Ikut Tren Makan Anggur di Bawah Meja
Namun, kehidupannya berubah drastis ketika kedua kakaknya meninggal dunia secara mendadak. Tiba-tiba, Moko yang semula hanya pemuda biasa, harus menjadi orang tua tunggal bagi tujuh ponakannya.
Ia pun harus memilih antara kehidupan cintanya bersama Maurin yang dibintangi Amanda Rawles, karier atau keponakan-keponakannya. (*)