Lagu ‘Everytime’ Diduga Jadi Curhatan Britney Spears Usai Aborsi Anak Justin Timberlake

0
18
Lagu 'Everytime' Diduga Jadi Curhatan Britney Spears Usai Aborsi Anak Justin Timberlake
Foto: Dok. GettyImages/WireImage/YouTube

Britney Spears membuat drama yang mengejutkan dalam memoarnya bertajuk The Woman In Me. Salah satu kutipannya yang paling eksplosif ialah saat Britney mengungkapkan kehamilannya dengan Justin Timberlake dan memilih mengugurkan kandungannya saat itu.

Mendengar pernyataannya tersebut, penggemar Britney Spears mulai berspekulasi tentang lagu-lagu idolanya. Salah satunya adalah hits Britney bertajuk Everytime yang rilis pada 2003 lalu.

Diduga lagu ini menggambarkan perasaan Britney setelah kehilangan bayinya dengan Justin Timberlake. Tak sampai di situ saja, penggemar pun meyakini bila lirik ini memiliki sudut pandang seorang ibu kepada anaknya.

Apalagi, dalam video klipnya, secara jelas penyanyi 41 tahun itu menampilkan adegan seorang wanita yang baru saja melahirkan. Terlihat kamera menyorot momen bahagia sang ibu baru menggendong buah hatinya. Sementara Britney dalam video klip tersebut digambarkan dalam kondisi yang tak baik.

|Baca Juga: Rilis Memoar, Britney Spears Unggah Pesan Mengerikan

Pada bagian reff, lirik berbunyi, “And every time i see you in my dreamd i see your face, you’re haunting me. I guess i need you, baby (setiap kali aku melihatmu dalam mimpiku, aku melihat wajahmu, kamu menghantuiku. Sepertinya aku membutuhkanmu, Sayang.”

Lagu Everytime sendiri dirilis Britney, satu tahun setelah Justin Timberlake melejit dengan lagu hitsnya bertajuk Cry Me a River pada 2002. Dengan gamblang, Justin mengaku bila lagu itu dibuatnya saat ia bertengkar hebat dengan Britney.

Dalam tulisannya di memoar, mantan istri Sam Asghari ini menjelaskan bahwa dia sangat mencintai Justin. Bahkan dia ingin membangun rumah tangga dengan pria 42 tahun ini. Namun, Justin sendiri justru tak ingin menjalin hubungan serius dengan Britney.

|Baca Juga: Britney Spears Ungkap Perjuangannya Demi Bertemu Anak

“Aku sangat mencintai Justin. Aku selalu membayangkan kami untuk memiliki keluarga bersama suatu saat nanti. Tapi Justin jelas tidak senang dengan kehamilan itu. Dia berkata bahwa kami belum siap untuk memiliki seorang bayi,” tulis wanita 41 tahun ini dalam buku yang memuat kisahnya. 

“Sampai hari ini, itu (aborsi) menjadi salah satu hal yang paling menyakitkan yang pernah kualami di hidupku,” curhat mantan Justin itu, dikutip dari People.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here