Cinta Laura Perdana Berbahasa Jawa di Film ‘Panggonan Wingit 2: Miss K’

0
90
Cinta Laura Perdana Berbahasa Jawa di Film 'Panggonan Wingit 2: Miss K'. (Foto: Agnes/Nyata)
Cinta Laura Perdana Berbahasa Jawa di Film 'Panggonan Wingit 2: Miss K'. (Foto: Agnes/Nyata)

Cinta Laura kembali membintangi film horor ‘Panggonan Wingit 2: Miss K’. Berperan sebagai Alma, Cinta menceritakan tantangan terbesarnya saat memerankan karakter tersebut, yaitu harus berbahasa Jawa di beberapa dialognya.

“Untuk kali pertama Cinta Laura berbahasa Jawa di film ini. Untungnya aku enggak dites bahasa jawa seperti pelajaran di sekolah,” ujar Cinta Laura ditemui dalam acara gala premiere film ‘Panggonan Wingit 2: Miss K’ di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/12) lalu.

Aktris berusia 31 tahun itu mengatakan, ia sangat bersyukur diajak di proyek film ‘Panggonan Wingit 2: Miss K’. Sebab, dia jadi tahu bahwa bahasa Jawa itu sangat beragam.

| Baca Juga: Luna Maya Jadi Hantu ‘Gundik’ di Proyek Film Horor Terbaru

“Dialeg orang Jawa Tengah berbeda dengan orang Jawa Timur. Bahkan di Jawa Timur pun orang yang datang dari utara dan selatan itu cengkoknya beda,” ungkap kelahiran Jerman 17 Agustus 1993 itu.

Agar bisa berbahasa Jawa, sebelum syuting Cinta Laura berlatih bersama coach bahasa Jawa yang didatangkan saat proses reading.

“Dimana kata-kata itu dikurasi lalu di-make sure bahwa yang diucapkan itu adalah bahasa Jawa dari Jawa Timur. Jadi aku diajari kata per kata, apa artinya, bagaimana mengucapkan kata-kata tersebut agar cengkoknya bisa sebaik mungkin,” papar Cinta.

Untungnya dalam belajar bahasa Jawa, Cinta tidak harus mulai dari nol seperti orang yang baru belajar bahasa baru. Melainkan hanya dialog di skrip saja yang kemudian di-translate ke dalam bahasa Jawa Timur.

| Baca Juga: Lokasi Syuting Angker Bikin Pemain Film ‘Pabrik Gula’ Ketempelan

“Jadi dari dialog yang ada di skrip aja itu yang aku pelajari kata per kata dengan pengucapan yang baik dan benar,” imbuhnya.

Cinta Laura menyebut film horor ini sangat berbeda dari yang pertama. Hal tersebut juga jadi ekspetasi Cinta saat pertama baca skrip.

“Jadi jujur aku excited banget. Film ini buat aku paket komplit. Dramanya ada, jumpscare-nya ada, gore-nya juga dari elemen mutilasi, budaya juga ada di tari Malangan dari Malang Jawa Timur,” terang Cinta.

Film ‘Panggonan Wingit 2: Miss K’ yang diproduksi oleh Hitmaker Studios bersama Legacy Pictures, Masih Belajar Pictures, dan DT Films ini diangkat dari kisah nyata sebuah apartemen “S” yang hingga kini masih berdiri kokoh di kawasan Kebonsari, Kecamatan Jambangan, Surabaya.

| Baca Juga: Film ‘Woman from Rote Island’ Gagal Masuk Nominasi OSCAR 2025

Film yang bakal tayang 25 Desember 2024 ini, mengikuti kisah Alma di Surabaya tahun 1998. Setelah ibunya meninggal, Alma dan adiknya, Mia pindah dari Jakarta ke Surabaya karena Alma mendapat pekerjaan sebagai manajer di Apartemen Sasmaya.

Apartemen tersebut milik sepasang suami istri, Aiman dan Wulan. Anehnya, lantai 6 di apartemen itu ditutup dan tidak boleh ada seorang pun yang boleh masuk. Alasannya, banyak kerusakan di lantai tersebut.

Tetapi karena seorang penghuni terganggu dengan adanya bocor pada plafon unitnya, Alma dan Mia terpaksa masuk ke lantai 6 yang dikunci tersebut. Mereka pun masuk ke unit nomor 610, tempat sekiranya bocor itu berasal.

Tak disangka, mereka melihat sosok seorang wanita dan anak kecil perempuan misterius di sana yang berkata, “Papat dina, maghrig. Sejak itu hari-hari Alma dan Mia tak pernah lagi sama. Mereka mulai mengalami teror-teror mengerikan dari dua sosok tersebut. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here